Timika, Antarpapua.com – Relawan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia, resmi dilantik Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Pusat, sekaligus pelantikan Badan Pengurus RBSG Provinsi Papua Tengah, yang berlangsung di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, (02/09/2023).
Acara deklarasi dan pelantikan badan pengurus RBSG Provinisi Papua Tengah yang berlangsung meriah tersebut, diisi dengan tarian-tarian, mulai dari penjemputan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RBSG, Mustopo, SH bersama rombongan.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RBSG, Mustopo SH dalam sambutannya mengatakan, acara deklarasi Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Ini adalah provinsi yang ke-7, setelah di Provinsi Sumatera Selatan kemarin. Kemudian, tanggal 10 September nanti akan melakukan deklarasi di Hongkong.
“Jadi saya mohon doanya dari Bapa/Ibu sekalian, agar deklarasi di Hongkong berjalan lancar sesuai dengan harapan. Saya yakin untuk di Provinisi Papua Tengah, saya yakin dan percaya, buruh dan anggota serikat pekerja akan all out mendukung Bapak Ganjar Pranowo,”ungkap Mustopo.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan hari ini semoga Allah SWT memberikan kesempatan untuk kita semua. Karena ini, adalah niat yang baik, tulus dan ikhlas.
“Insya Allah semoga dalam waktu dekat, dari 34 provinsi, moga-mog sampai di pertengahan Bulan Oktober, Deklarasi Relawan Buruh Sahabat ganjar bisa tercapai semua,”harapnya.
Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Kabupaten Mimika, Sirhan Salilama, SH mengatakan, di hari yang sangat baik ini, pihaknya melaksanakan, dan menyaksikan bersama pelantikan pemgurus RBSG Provinsi Papua Tengah.
“Karena semangat pekerja buruh di kabupaten Mimika, bahwa di Timika ini kurang lebih 300 ribuan lebih penduduk, mayoritas adalah buruh,” katanya.
Ia mengatakan, deklarasi hari ini adalah langkah yang sangat tepat, yang dilakukan RBAG, karena di Mimika ini adalah mayoritas buruh.
Ketua Panitia Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG), Barnabas Munua menyampaikan, bahwa sebagai ketua panitia bersama tim memutuskan melaksanakan acara luar biasa ini di Timika, karena Timika adalah pusat kegiatan bisnis dan ketenagakerjaan terbesar, terpadat terramai, terkondusif, di seluruh Provinisi Papua Tengah.
“Timika dengan penduduk yang kurang lebih 300 ribuan orang dengan mayoritas pekerja/buruh dan mayoritas anggota SP KEP SPSI, dan menjadi mayoritas masyarakat pekerja buruh,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini.