Timika, APN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika memulai kegiatan resesnya tahap I tahun 2022 hari ini, Rabu (23/3/2022). Hari pertama dimanfaatkan politisi Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Daud Bunga untuk mengunjungi konstituennya di Jalan Marampa, RT 24, Kelurahan Kamoro Jaya, Wania, Mimika.
Ada yang berbeda di reses Daud Bunga kali ini, alih-alih mengumpulkan warga dan berdialog, Dauh Bunga justru memilih blusukan di Jl. Marampa. Dia meninjau langsung pembangunan infrastruktur di sana, seperti jalan, drainase, dan sungai. Sembari beberapa kali Daud Bunga mendatangi rumah-rumah untuk berdialog langsung dengan warga menyerap aspirasi.
Pada reses tersebut Daud Bunga didampingi Kepala Distrik Wania, Richard Nelson Wakum, Ketua RT 24 Kelurahan Kamoro Jaya, Mathius Sedan. Diakhir kegiatan kemudian Daud Bunga memberi bantuan beras pada warga RT 24 yang diwakili Ketua RT 24.
Pada awak media disela-sela reses Daud Bunga mengatakan, blusukan itu untuk melihat langsung kebutuhan dan aspirasi warga. Sehingga bisa mengetahui apakah usulan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) distrik dan pokok pikiran (pokir) dewan bisa tepat sasaran.
“Kalau ada masalah, kita carikan solusinya. Contoh ada beberapa kelurahan dan kampung sekarang ini sudah melakukan terobosan baru terkait kebersihan. Karena kebersihan ini harus melibatkan masyarakat secara gotong-royong. Kita mengimbau supaya masyarakat juga punya kesadaran. Pemerintah membangun infrastruktur sebagus apapun, jika masyarakat tidak dapat memelihara, tentu infrastuktur cepat rusak,” ujarnya.
Terkait adanya usulan terkait pemekaran Kelurahan Kamoro Jaya yang wilayahnya terlalu luas, Daud Bunga mengaku belum bisa memastikan tapi kalau memang aspirasi itu murni dari masyarakat, dirinya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Wilayah Kelurahan Kamoro Jaya ini cukup luas, kalau itu memang demi untuk kepentingan masyarakat. Saya pikir ini harus menjadi perhatian. Tapi kalau ini hanya menjadi kepentingan mencari jabatan atau oknum tertentu saja sementara masyarakat saja belum membutuhkan, saya pikir kita harus pertimbangkan,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Distrik Wania, Richard Nelson Wakum mengaku, dari peninjuan lapangan, memang ditemukan ada sejumlah fasilitas jalan yang butuh perbaikan dan pembangunan jalan baru.
“Kami lihat ada jalan lingkungan yang perlu ditingkatkan, karena itu merupakan akses keluar masuknya masyarakat dan juga ada harus dibangun lagi. Normalisasi sungai ini tentu kami berharap dilaksanakan karena takutnya ada dampaknya besar karena sebagian masyarakat ada dipinggiran sungai, dan jangan sampai terjadi banjir,” ungkap Richard Wakum.
Sedangkan Ketua RT 24 Kelurahan Kamoro Jaya, Mathius Sedan, berterima kasih pada Daud Bunga yang telah melaksanakan kegiatan reses di wilayahnya.
“Mewakili warga di RT 24 kami sangat apresiasi kehadiran dewan dalam giat reses ini dengan melihat kondisi infrastruktur serta apa yang menjadi kebutuhan warga di RT 24. Kami berharap dengan adanya perubahan-perubahan di lingkungan kami membuat masyarakat hidup lebih baik lagi,” tuturnya.