Timika, antarpapuanews.com – Tiga Anggota DPRD dapil II, diantaranya, Robby Kamaniel Omaleng,Yustina Timang dan Herman Gafur, Jumat (24/7) melaksanakan kegiatan reses I di Distrik Mimika Baru, guna menerima secara langsung aspirasi warga.
Harapan pemerintah untuk dapat memperbaiki fasilitas jalan adalah yang paling banyak diusulkan oleh masyarakat di Distrik Miru dalam agenda Reses I Dapil II oleh Ketua DPRD, Robby Kamaniel Omaleng bersama dua anggota dewan lainya, Herman Gafur dan Yustina Timang yang digelar di Kantor Distrik Miru, Jumat (24/7).
Sama seperti agenda reses lainya, para ketua-ketua RT-RT di beberapa wilayah di Distrik Miru serta perwakilan masyarakat mengusulkan sejumlah masukan dan keluhan kepada tiga anggota dewan. Dan yang paling banyak keluhan soal sarana jalan baik jalan utama maupun jalan masuk perumahan masyarakat yang sudah rusak dan diharapkan dapat diperbaiki oleh dinas terkait.
Ketua RT4 Kelurahan Timika Indah, Modestus mengeluhkan persoalan jalan yang sudah rusak seperti di Jalan Perjuangan ujung, Jalan Kesehatan, Jalan depan Hotel 66 dan Jalan Durian. Menurutnya, sejumlah jalan ini sudah rusak dan perlu diperbaiki karena akses jalan warga setempat. Selain meminta perbaikan jalan, dinas PUPR diminta membangun juga sarana drainase agar genangan air bisa jalan dengan maksimal dan tidak terjadi banjir.
Di hadapan para dewan, Modestus juga berharap agar para kontraktor yang membangun jalan tidak asal-asalan dan mencari keuntungan semata dengan mengabaikan kwalitas bahan yang digunakan.
“Coba tolong dikontrol jalan tailing ini dua bulan kerjakan saja sudah hancur, kontraktor cari untung makanya kwalitas jalan dibangun kurang baik,” ujarnya.
Masyarakat lainya, Mias Bunai dari Kelurahan Wanagon meminta perhatian Pemda untuk penyediaan sarana air bersih dan pelebaran jalan. Selama ini sebutnya, jalan lorong di RT4 SP3 hanya berukuran empat meter.
Harapan untuk perbaikan jalan juga diungkapkan oleh Yosep dari Jalan Pasar Sentral Gang Flora. Ia meminta agar usulan soal perbaikan jalan dapat segera direalisasi sebab di gang tempat tinggalnya ada sarana Puskesmas Pasar Sentral. Dengan jalan yang rusak sebutnya, sangat tidak maksimal untuk mempermudah pelayanan ke Puskesmas.
Mendengar usulan dari masyarakat,
Robby Omaleng mengatakan inilah manfaat dari agenda reses. Agenda ini sebutnya untuk menjaring aspirasi masyarakat. Ia turun ke tengah masyarakat untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakat.
Dikatakan Robby, terkait usulan pembangunan sarana jalan tetap menjadi prioritas dan akan ia diskusikan dengan dinas teknis.
“Usulan mengenai pembangunan jalan ini memang utama dan kami tetap perhatikan hal ini, akan kami kawal terus dan kita tentu akan koordinasikan dengan dinas teknis terkait,” ujar Robby.
Sementara itu, Herman Gafur mengatakan apa yang diusulkan oleh masyarakat dapat sesuai dan tidak berbenturan dengan RPJMD.
Dengan tiga fungsi dewan yakni legislasi, penganggaran dan monitoring, maka dewan akan menyiapkan Perda agar tidak berbenturan dengan RPJMD.
Anggota dewan lain, Yustina Timang mengatakan dewan meninjau ke lapangan untuk mengetahui apakah usulan dari masyarakat sudah terakomodir dala Musrembang atau tidak, terutama usulan soal pembangunan jalan.
“Nanti kita lihat dilapangan dan cocokan apakah bentuk yang diusulkan sesuai kondisi dilapangan,” ujarnya.
Dalam jaring aspirasi di Dapil II, selain mengharapkan soal pembangunan jalan dan drainase, para ketua RT juga berharap agar honor mereka selama beberapa bulan ini bisa diberikan.
Usulan lainya adalah pembagian dana BLT yang diharapkan bisa merata dan tepat sasaran sebab di wilayah distrik Miru paling banyak jumlah masyarakatnya. Para ketua RT juga berharap agar pemerintah bisa menyediakan fasilitas motor sampah untuk setiap RT sebab di wilayah Distrik Miru jumlah sampah rumah tangga paling banyak, maka harus difasilitasi oleh armada pengangkut sampah di setiap RT. (mrc)