Timika, APN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Yansen Tinal menggelar reses di Kabupaten Mimika. Dari beberapa tempat yang dikunjunginya, Yansen berkesempatan menjaring aspirasi ke Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Mimika, di Kantor PCNU Mimika, Rabu (20/4/2022).
Pertemuan antara Ketua Komisi I DPRP Papua yang berasal dari Partai Golkar yang digelar di Kantor PCNU Mimika, Jalan Patimura merupakan rangkaian kegiatan Reses Daerah Pemilihan (Dapil) I.
Dimana, pada kegiatan Reses tersebut Yansen Tinal sapaan akrabnya menerima aspirasi dari para pengurus dan Badan Otonom (Banom) NU di Mimika, mulai masalah pendidikan, masalah lahan, sarana-prasana sampai kepada masalah daerah otonom baru (DOB).
Pada resesnya di PCNU, Yansen ditemui langsung Ketua PCNU Mimika, Imam Mawardi Maksum bersama jajaran pengurus PCNU. Selain itu, Yansen juga ditemui pengurus-pengurus Banom NU seperti Fatayat, Pemuda Ansor, Banser, PMII, Lazisnu, Pagar Nusa dan IPBNU.
Saat menyambut Yansen, Ketua PCNU Mimika Imam Mawardi Maksum mengapresiasi kedatangan Yansen yang menjaring aspirasi dari pengurus PCNU. NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia telah menjadi garda terdepan menyuarakan aspirasi warganya. PCNU Mimika terus berprogram melakukan pembinaan umat.
“Misalnya, pada Ramadan tahun ini, kita menjalankan program safari ramadan. Kita mengunjungi jamaah akar rumput yang berada di pelosok-pelosok. Program itu, selain sarana untuk silaturahmi dan mendengar aspirasi warga, kita juga ingin mendata warga NU yang ada di Mimika,” jelasnya.
Imam mengatakan, untuk pengembangan umat, PCNU selain membangun kantor sekretariat di Jalan Pattimura, ke depannya, PCNU akan fokus pada pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan.
Yansen Tinal mengatakan, ini merupakan kunjungan reses di dapil 3 yang meliputi (Paniai, Dogiyai, Deyai, dan Mimika). Pada reses ini diirinya menemui rakyat untuk mendengar aspirasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat
“Kunjungan seperti ini penting untuk menyerap aspirasi. Salah satunya sekarang pertemuan di NU yang merupakan organisasi besar di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk dijadikan bahan untuk menjadi perbaikan kedepan,” katanya.
Menyangkut dengan berbagai aspirasi yang di sampaikan tadi akan jadi perhatian dan disampaikan kepada pihak-pihak terkait, apakah langsung ke pemerintah daerah maupun ke provinsi, khususnya masalah pendidikan. Dimana, sekarang ini berdasarkan Undang Undang Otsus nomor 2 tahun 2021 bahwa dana Otsus di serahkan sepenuhnya ke daerah.
“Apapun yang disampaikan tentunya jadi bahan perhatian dan akan ditindaklanjuti,” ujarnya.