Timika, APN – Anggota DPRD Mimika dari Partai PSI, Reddy Wijaya menggelar reses bersama konstituennya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II di Hotel Noken, Jalan Cendrawasih, Sabtu (22/10/2022). Pada kesempatan itu Reddy mendapat banyak usulan warga mulai dari pembangunan infrastruktur sampai ke penyaluran bansos yang tak tepat sasaran.
“Aspirasi – aspirasi yang diusulkan konstituen saya berupa, pembangunan infrastruktur seperti normalisasi kali, pengaspalan jalan, drainase, pengerjaan jalan tailing dan masalah data penerima bansos tidak tepat sasaran,” ungkap politisi asal PSI itu saat ditemui wartawan usai reses.
Reddy mengungkapkan, aspirasi yang diterimanya kali ini tidak jauh berbeda dari aspirasi konstituennya sebelumnya. Karena masih ada usulan-usulan warga tahun lalu yang belum terjawab dengan program pemerintah.
“Selain itu, tadi ada juga yang menyampaikan bahwa ada salah satu sekolah negeri yang menahan ijasah siswanya karena belum membayar SPP. Tapi inikan sekolah negeri dan ini yang akan saya perjuangkan juga,” ungkap Reddy.
Reddy mengatakan, semua aspirasi yang diterimanya saat reses akan diperjuangkan agar terakomodir pada program Pemkab Mimika pada tahun depan.
“Sementara untuk tahun ini dari pokir saya terjawab kurang lebih ada 5 yang terakomodir yaitu pengaspalan jalan di Kebun Sirih, pengaspalan lanjutan jalan Patimura ujung tembus ke Kartini, pengecoran Jalan di belakang kantor KUA, pengecoran di Jalan Sahabat, dan bantuan pembanguan Gereja Jebaot Kebun Sirih,” jelasnya.
Kemudian kata Reddy Wijaya, ada keluhan konstituennya terkait beberapa ketua RT yang sering melakukan penghambatan pekerjaan di lapangan. Maka ini perlu adaanya pendekatan – pendekatan yang baik.
Sementara itu, Kepala Distrik Mimika Baru (Miru) Dedi D Paokuma berharap aspirasi yang disampaikan warga akan dipilah-pihak, ada yang dimasukan pada Musrembang, dan ada pula yang dimasukan ke Pokir Dewan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih program dan penganggaran.
“Usul saran yang disampaikan harus betul-betul sesuai dengan kondisi rill dan demi kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Kami ucapkan terima kasih karena Pak Reddy sudah menjawab sebagian usulan pada tahun lalu,” ujarnya.
Usai menjaring aspirasi (Reses) Reddy Wijaya memberikan sembako kepada konstituennya.