Timika, APN – Warga Kelurahan Koperapoka Distrik Mimika Baru, yang berada dibelakang hotel serayu mengeluh tidak ada lampu jalan dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika saat melakukan reses tahap II tahun 2021.
Selain itu, warga juga menitipkan keluhan – keluhan lain seperti pembuatan drainase di kompleks tersebut, karena setiap kali hujan pasti warga mengalami genangan air, bahkan naik sampai dipemukiman warga (rumah – rumah), dan tempat penampungan sampah, karena di kompleks ini yang bertepatan di RT 04, tidak tempat penampungan sampah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kerukunan Keluraga Madura (KKM) Nur Irfan, yang sudah dimandatkan oleh warga untuk menyampaikaan aspirasi ini dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Tanzil Azhari saat melakukan reses tahap II, Kamis (18/11/2021).
“Saya sebagai ketua kerukunan madura mewakili aspirasi masyarakat khususnya di kompleks belakang serayu RT 04 menyampaikan 3 hal permohonan ini, pertama pembuatan drainase di kompleks ini, mengingat kalau hujan air tergenang, kedua kami juga minta ada lampu penerang jalan dan bak penampungan sampah,”pinta Nur Irfan.
Car Nur sapaan akrabnya ini juga menyampaikan terima kasih kepada Tanzil Azhari selaku anggota DPRD yang turun langsung menjumpai warga untuk mendengarkan langsung keluhan-keluhan mereka.
Senada juga disampaikan Abdullah Sekretaris KKM menyuarakan hal yang sama.
Tidak hanya itu, warga juga meminta agar pemerintah daerah hingga ke tingkat kelurahan dan distrik, ada kemudahan dalam kepengurusan kredit untuk usaha mengingat masyarakat dilokasi tersebut kebanyakan berprofesi sebagai pedagang.
Menanggapi hal ini, Tanzil Azhari Anggota DPRD Mimika kepada warga menyampaikan, warga tidak harus menunggu pemerintah, namun berinisiatif untuk saling membantu untuk memenuhi apa yang menjadi aspirasi warga.
“Drainase sore ini segera diukur. Kita butuh data akurat untuk itu dan insya Allah saya akan kawal itu untuk didorong ke PUPR. Sementara untuk penerangan jalan dan bak sampah, insya Allah saya akan membantu,” tuturnya.
Sementara terkait dengan kredit usaha, lanjutnya perlu saling koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga sosialiasi dari pihak Bank kepada warga yang dapat diinisiasi oleh kelurahan dan instnasi terkait.
Sehingga warga juga mempunyai pemahaman tentang pengajuan kredit usaha dan kemudahan dalam pengurusannya.
Dalam kesempatan tersebut Tanzil juga memberikan sumbangan kepada pengurus masjid untuk pembangunan Masjid Syaikhona Kholil dijalan Budi Utomo termasuk juga menyerahkan sembako kepada warga. (Anis)