Timika, APN – Masa reses tahap II, Anggota DPRD Mimika dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Yulian Solossa, S.Sos. menyumbang dana Rp 50 Juta untuk pembangunan Gereja Pengkabaran Injil Jalan Suci Timika, Jumat (21/10/2022). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pendeta Alex Isir dan disaksikan jemaat gereja.
Saat ditemui wartawan usai menyerahkan bantuan spontanitas tersebut, Yulian mengatakan, bantuan yang diberikan memang tidak mencukupi untuk pembangunan gereja hingga selesai. Namun dirinya akan memperjuangkan penambahan bantuan untuk gereja melalui APBD Tahun Anggaran 2023 sehingga bisa dibantu oleh pemerintah.
“Tahun 2017 lalu, sudah diserahkan dana awal sebesar Rp 800 juta dari Pemerintah melalui Kesra, kemudian pada tahun 2018 ditambah lagi Rp 800 juta, menjadi Rp 1,6 miliar, untuk pembangunan Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci Jemaat Timika,” jelas Legislator Dapil II, Yulian Solossa.
Yulian berharap pemerintah bisa kembali memberi bantuan untuk pembangunan gereja tersebut. Karena selama ini pembangunan gereja bersumber pada dana swadaya jemaat sendiri sesuai dengan kemampuan. Sehingga pembangunan gereja lambat berjalan.
“Bangunan yang dibangun oleh pemerintah, tetapi kondisinya masih seperti ini, sehingga tugas pemerintah harus menyelesaikan bangunan yang sisa ini. Bantuan yang diberikan pada tahun 2018 itu langsung berhenti sampai saat ini, sehingga bangunan juga hanya tinggal seperti ini,” ujar Politisi asal PDIP itu.
Yulian menjelaskan, saat ini jemaat Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci Jemaat Timika berjumlah 600 orang. Sehingga sudah sewajarnya jika Pemkab Mimika harus menyelesaikan pembangunan gereja tersebut.
“Jangan membangun Rumah Tuhan hanya setengah – setengah, nanti Tuhan akan marah kita. Jadi ini perlu ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Sementara Pendeta Gereja Pengkabaran Injil Jalan Suci Timika, Alex Isir mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur karena didatangi anggota dewan, Yulian Solossa dan dengan spontanitas membantu pembangunan gereja.
“Tentu kami sangat bersyukur karena kedatangan bapak dewan, selain memberikan bantuan, juga menyaksikan langsung pembangunan Gereja yang ditinggalkan oleh Pemerintah Daerah kurang lebih sudah 4 tahun,” ungkapnya.