Antarpapua.com – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memastikan akan menerapkan rotasi pemain pada laga melawan Suriah di Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan menit bermain kepada para pemain baru yang siap menunjukkan kualitas mereka sebelum menghadapi Piala Asia U-20 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Jens Raven, penyerang muda yang bermain untuk FC Dordrecht. Setelah absen pada laga melawan Yordania, Raven dipastikan akan mendapat kesempatan bermain meski dengan waktu yang terbatas.
“Semua pemain dalam kondisi prima usai laga pertama. Jens Raven juga siap bermain, tapi besok kami akan membatasi durasinya agar tidak bermain penuh dua kali 45 menit,” ujar Indra Sjafri dalam keterangannya, Senin (27/1).
Rotasi dan Pemain Baru
Selain Raven, beberapa pemain lain juga akan mendapatkan menit bermain dalam laga kedua yang digelar di Jakarta tersebut. Indra menyebutkan nama-nama seperti Mufli Hidayat (PSM Makassar) dan Alfharezzie Buffon, yang baru saja bergabung dengan skuad, sebagai pemain yang kemungkinan besar akan diturunkan.
“Komposisi tim akan berubah. Kami akan coba mainkan Buffon, Mufli, Ahmad Zidan, dan Arkhan Kaka. Jens Raven juga akan turun sebagai bagian dari rencana rotasi,” tambah Indra.
Kekalahan 0-1 dari Yordania pada laga pembuka membuat Indra harus memutar otak demi memperbaiki performa tim. Namun, fokus utama skuad Garuda Muda tetap pada penerapan strategi dan pemaksimalan situasi bola mati.
Fokus pada Strategi dan Bola Mati
Indra menegaskan tidak ada latihan khusus untuk penyelesaian akhir, meskipun hasil laga pertama menunjukkan perlunya evaluasi di sektor serangan. Sebaliknya, ia memprioritaskan persiapan taktik dan strategi untuk menghadapi Suriah.
“Kami tidak melakukan sesi latihan finishing hari ini. Fokus kami lebih kepada strategi permainan, termasuk bagaimana mengelola situasi bola mati, baik saat menyerang maupun bertahan,” jelas pelatih yang pernah membawa Timnas U-19 bersinar di pentas Asia itu.
Antusiasme Menjelang Laga
Laga melawan Suriah dipandang sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan peningkatan kualitas permainan sekaligus mengasah chemistry antar pemain baru dan lama. Dukungan dari suporter Indonesia juga diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda Garuda.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan Suriah akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin malam. Dengan formasi dan strategi yang disegarkan, Garuda Muda diharapkan dapat bangkit dan meraih kemenangan.(Cnnindonesia.com/Antarpapua.com)