Timika, APN – Ruko milik Zainal, dan satu Kios milik Bapak Sadrak warga Kelurahan Wonosari Jaya, SP 4, jalur 3, Distrik Wania ludes dilahap api.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (17/10/2021) diperkirakan pukul 11.59 WIT. Berdasarkan keterangan warga di lokasi api pertama kali muncul dari ruko milik Zainal.
Ruko milik Zainal yang sekaligus sebagi rumahnya tersebut diketahui menjual sembako dan perabot rumah tanggga seperti kompor, oven, kasur, seprei, karpet, rak dan panci juga barang lainnya semua hangus tebakar.
Sebelum kejadian pemilik ruko dibantu warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya hingga pemadam kebakaran tiba di lokasi, namun naas hal tersebut tidak berhasil, karena api semakin membesar sebab barang yang ada didalam ruko tersebut mudah terbakar.
Selang bebrapa menit,3 unit armada milik Damkar tiba di TKP untuk memadamkan api dengan gerak cepat mengingat disamping ruko yang tebakar juga terdapat warung gado-gado milik warga sekitar.
Selain Ruko milik Zainal, ada kios milik Erikson Purba atau lebih dikenal dengan Sadrak yang juga menjual sembako ikut menjadi korban amukan si jago merah.
Menurut keterangan istri dari Erikson Rena Boru Huta Julu saat kejadian mereka tidak ada di lokasi. Karena masih beribadah di SP 2, setelah selesai barulah Rena mendapat telepon jika telah terjadi kebakaran.
Sebuah warung gado-gado yang atapnya sempat terbakar, berhasil padamkan oleh wqrga sekitar, beruntung pula terjasi hujan sehingga membantu pemadaman.
Lokasi kebakaran sempat menjadi tontonan warga sekitar lantaran penasaran sehingga membuat arus lalulintas Jalan SP 1 hingga SP 4 macet total dimana banyaknya warga mengakibatkan mobil Damkar tidak mudah tembus ke TKP dengan kecepatan tinggi.
Hingga pukul 14.00 WIT kobaran api berhasil dipadamkan oleh pihak damkar dibantu warga sekitar.
Sementara, AKP Hermanto, Kasat Reskrim Polres Mimika ketika ditemui dilokasi mengatakan bahwa, saat ini tim Inafis masih melakukan penyelidikan asal mula kebakaran.
“Kami tunggu apinya padam dulu baru kami masuk kedalam untuk melakukan identifikasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, Informasi pertama apai muncul dari ruko milik Zainal dimana saat ini kita pasang police line agar jangan diganggu oleh warga sekitar untuk tahap penyelildikan.
“Rencananya besok baru dilakukan olah TKP jadi hari ini hanya pasang police line dulu,” pungkasnya.