Timika, APN – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mengajak PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika guna melakukan perumusan visi dan misi.
Selain PTFI dan Pemkab Mimika, perumusan visi dan misi YPMAK juga dihadiri oleh dua lembaga musyawarah yakni Lembaga Musyawarah Adat Amungme (Lemasa) dan Lembaga Musyawarah Adat Kamoro (Lemasko). kegiatan perumusan tersebut dilaksanakan di Gedung MPCC, Selasa (23/3/2021).
Vice Pesident Community Economic Development PT Freeport Indonesia Nathan Kum selaku perwakilan PTFI sekaligus Ketua Dewan Pembina YPMAK mengungkapkan YPMAK merupakan organisasi atau yayasan yang memiliki sejarah panjang, maka dari itu menurutnya, semua yang tergabung di dalamnya, tidak perlu lagi melihat kebelakang.
“Kita tidak melihat kebelakang atau yang lalu-lalu, tetapi melihat kedepan dengan visi-misi yang akan kita susun bersama hari ini,” ujarnya.
Nathan melanjutkan, Visi dan misi ini tidak hanya digunakan untuk satu atau dua bulan, tetapi digunakan oleh Yayasan untuk 20 tahun kedepan. Maka dari itu peserta dalam perumusan visi dan misi diharapkan dapat memberikan masukan dan juga ide untuk perkembangan YPMAK kedepan.
Sementara itu, Direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan YPMAK merupakan sebuah lembaga besar, sehingga tidak cukup hanya sekelompok orang saja yang menentukan dan mengemukakan visi dan misi.
“Kami sadar betul bahwa yayasan ini salah satu lembaga besar yang punya bukti, sehingga visi dan misi harus dirumuskan bersama,” ujarnya.
YPMAK kedepan kata Vebian diharapkan bukan hanya mewakili mimpi dari sekelompok orang saja, tetapi juga dua lembaga musyarawah, Pemkab Mimika dan PTFI.
Vebian pun ingin agar para peserta dapat memberikan ide dan juga masukan yang membangun demi kebaikan juga perkembangan YPMAK kedepan.
Ia menambahkan, YPMAK sendiri saat ini melayani masyarakat khususnya adat Amugme dan Kamoro melalui program pendidikan, kesehatan, ekonomi serta program hubungan sosial.
“YPMAK ini tidak ada yang berbeda dari nama sebelumnya yakni LPMAK, yang berubah itu hanya namanya saja,” pungkasnya. (Aji-Cr01)