Safari Ramadhan dan Paskah, Humas dan Protokol Pemda Mimika Santuni Anak-anak di Panti Asuhan Santa Susana

Antar Papua
Anak-anak Panti Asuhan Santa Susana, Kabupaten Mimika. (Foto: Itha/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Humas dan Protokol Setda Mimika menggelar Safari Ramadhan 1445 Hijriah dan menyongsong Paskah di Yayasan Peduli Kasih Mimika, Panti Asuhan Santa Susana, Jumat (22/03/2024).

Asisten III Setda Mimika, Hanace Hombore pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada pengelola panti asuhan, yang telah menerima kehadiran pemerintah.

Lanjutnya, anak-anak panti asuhan adalah bagian dari Pemerintah Daerah Mimika, di mana saat ini pemerintah hadir melalui Program Safari Ramadhan dan menyongsong Paskah memberikan santunan.

“Terimakasih sudah diberikan kesempatan dan bantuan sembako ini sekiranya, dapat bermanfaat buat anak-anak dan pengurus panti,” kata Hanace, Jumat, (22/03/2024).

Hanace menyebut, dirinya mewakili pimpinan Pemda Mimika memohon maaf karena selama ini kurang berkunjung melihat anak-anak, yang mayoritas orang asli Papua di panti asuhan tersebut.

Baca Juga |  Mimpi Pendiri Panti Asuhan Santa Susana Timika, Magdalena Ema Nunang: Anak-anak Harus Sekolah

“Lewat momen ini kami bisa hadir berbagi kasih berama keluarga besar Panti Asuhan Santa Susana. Ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah dan anak-anak juga punya hak mendapatkan bantuan,” kata Hanace.

Mewakili Kabag Humas dan Protokol Setda Mimika, Kristin Walelang mengatakan, pada Safari Ramadhan ini pihaknya menyasar ke beberapa panti asuhan di Kota Timika baik Muslim dan Kristen.

“Kami berikan bantuan berupa sembako seperti beras, air mineral, susu, teh, telur dan masih banyak yang lain,” katanya.

Kristin berharap bantuan diberikan dalam rangka Safari Ramadhan dan pesta Paskah ini, dapat bermanfaat bagi anak-anak dan pengelolah Panti Asuhan Santa Susana,” harapnya.

Baca Juga |  Peringati Harlah Ke-62, PCP PMII Mimika Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan

Sementara Pendiri Panti Asuhan Santa Susana, Magdalena Ema Nunang juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Mimika, yang terus memberikan bantuan di panti asuhan.

“Ini semua adalah berkat Tuhan. Kami tidak pernah mengajukan proposal dan meminta bantuan, tetapi Tuhan sudah menunjukan jalan bagi orang-orang baik,” katanya.

Ema kerap disapa menjelaskan, jumlah anak-anak di panti asuhan sebayak 118 orang terdiri dari 59 laki-laki dan 59 perempuan.

“Jadi selama di panti mereka juga menempuh pendidikan di tingkat TK, SD, SMP, san SMA,” tandasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News