Timika, antarpapuanews.com – Dalam Rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, 17 Agustus 2020 mendatang, Polsek Potowaiburu, melakukan Giat Polisi Pi Ajar di Sekolah dengan Sasaran siswa siswi SD Negeri Potowaiburu Distrik Mimika Barat Jauh.
Tujuan dilakukan Polisi Pi Ajar Sekolah agar siswa siswi dapat menanamkan Jiwa nasionalisme kebangsaan terhadap nusa dan bangsa serta nilai-nilai norma yang positif menuju generasi pelajar yang mandiri dan bermartabat.
Dalam giat Polisi Pi Ajar Sekolah di awali dengan pemberian makanan bergizi berupa bubur kacang hijau dicampu susu selanjutnya pembagian pakaian seragam sekolah.
Kapolsek Potowaiburu Iptu Yohanis Lois Maryen berharap agar para dewan guru bersama Polri Polsek Mimika Barat Jauh bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam lingkungan sehingga tercipta situasi yang kondusif dan proses belajar mengajar berjalan lancar, aman sesuai yg di harapkan.
“Bagi para murid siswa SD Negeri Potowai untuk tidak terlibat kosumsi miras, Lem Aibon,narkoba dan kenakalan remaja, perkelahian sehingga berdampak kepada kesehatan sendiri dan masalah hukum,”
“Kiranya Siswa, pelajar tetap rajin belajar dan terus mencari ilmu serta dengar-dengar nasehat dari para guru dan orang tua murid sehingga dapat menjadi orang orang yang hebat dan berguna dalam mengejar cita-cita dan masa depan yg lebih baik,” ujar Kapolsek Potowaiburu.
Kepala Sekolah SD negeri Potowaiburu Amsal Tangdibendon menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian karena telah peduli kepada SD Negeri Potowaiburu dalam meningkatkan semangat anak anak didik dalam bersekolah.
“Kegiatan ini patut diapresiasi karena Polisi bukan saja menjaga Kamtibmas namun juga peduli dengan pendidikan,” ucap Kepsek.
Kepsek menjelaskan, pihaknya sangat kesulitan dalam memberikan pemahaman kepada anak anak didik dalam hal kedisiplinan untuk datang bersekolah.
“Terkadang kami guru guru sudah siap untuk melakukan proses belajar mengajar dalam kelas namun tingkat kehadiran anak masih kurang rendah. Kadang satu siswa hanya masuk 3 atau 4 hari saja dalam seminggu tidak pernah full satu minggu” ujar Kepsek.
Kata Amsal, baru baru ini pihaknya telah melakukan rapat dengan orang tua murid terkait dengan kedisiplinan kehadiran anak di sekolah serta kepatuhan protokoler kesehatan meski Potowaiburu masih zona hijau. (APN)
