Sampai Jumpa! Persipura

Antar Papua

Timika, APN – Mimika pada Kamis (31/3/2022) sore itu bercuaca mendung, jahe hangat tiba-tiba terbesit di kepala, untuk menghangatkan badan meski sudah dibalut jaket.

Saat tiba disebuah kedai kecil di Jalan Belibis tersebut, sorak sorai terdengar dari seorang teman Saldi yang sudah lebih dulu duduk di sebuah kursi panjang berwarna cokelat khas sebuah “wedangan” di Yogyakarta sambil melihat ke arah gawainya.

Sesekali tangannya diangkat sambil berteriak penuh tenaga seolah ia mengangkat sebuah piala.

Ternyata dia sedang menonton pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang pada gelaran BRI Liga 1 2021/2022 yang sudah memasuki laga terakhir.

“Gol, Persipura unggul atas lawannya Persita Tangerang 1-0 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar,”terdengar keras dari speaker gawainya.

Menurtnya laga tersebut merupakan penentuan apakah Persipura Jayapura bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

“Ini laga terakhir, jadi Persipura harus menang, karena dia pu poin sama dengan Barito Putera dengan 36 poin, jadi (Barito) hanya butuh hasil imbang untuk selamat dari zona degradasi,” ujar Saldi

Terlihat di layar gawai milik Saldi jual beli serangan terjadi antar kedua tim, namun Persipura yang ingin selamat dari degradasi berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor mencolok 3-0.

Sayangnya di pertandingan lain Barito Putera berhasil menahan imbang lawannya Persib Bandung, sehingga Persipura Jayapura akhirnya harus menutup musim BRI Liga 1 2021/2022 dengan pahit.

Tim asuhan Angel Alfredo Fera pun harus turun kasta setelah 28 tahun berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Rasa penasaran pun membuat jari dengan cepat menuju ke arah mesin pencari yang ada di dalam gawai tentang bagaimana kiprah Persipura sepanjang musim 2021-2022, yang hasilnya dari 34 pertandingan berhasil meraih 10 kali kemenangan, 9 kali seri, dan 15 kali kalah dengan koleksi 36 poin.

Sebelum dimulainya paruh kedua Musim 2021-2022 saat itu Ketua Umum Persipuran Benhur Tommy Mano mengatakan percaya dengan skuad Persipura yang diisi oleh materi pemain muda, termasuk top skor PON XX Ricky Cawor.

“Saya percaya dengan masa depan Persipura, karena anak-anak masih muda, berkualitas dan penuh talenta, saya akan jaga mereka, mereka punya potensi dan kualitas yang lebih,” ujarnya usai melantik Askab PSSI Kabupaten Mimika pada 2021 lalu.

Nampaknya kepercayaan tersebut harus dibayar tuntas pada musim 2022-2023 di kasta kedua Liga Indonesia.

Para penikmat sepak bola Indonesia sepertinya harus mengucapkan “sampai jumpa” kepada tim yang berhasil menorehkan prestasi menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang berhasil semifinal AFC Cup pada 2014 lalu, dan pengoleksi empat gelar Liga Indonesia tersebut.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AjiEditor: Sani