Timika, APN – Masyarakat, pendukung serta keluarga Almarhum Klemen Tinal menyampaikan aspirasi kepada Korda Partai Golkar Wilayah Dapil III terkait pengganti Almarhum Wagub harus berasal dari keluarga.
Korda Partai Golkar Wilayah Dapil III Meepago Yance Mote mengatakan terkait dengan aspirasi dari masyarakat pendukung dan pihak keluarga ini, menurutnya wajar diberikan mengingat jasa Almarhum, sehingga ada beberapa keinginan, Almarhum diberikan penghargaan.
Penghargaan yang dimaksud adalah pengganti Almarhum adalah dari keluarga beliau, baik itu sebagai pengganti Wakil Gubernur Papua maupun Ketua DPD I Partai Golkar di Papua.
“Keinginan ini wajar, karena beliau banyak berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia terutama Papua,” ujarnya saat ditemui Wartawan di kediaman Almarhum, yang berada di Jalan Poros SP3, Rabu (26/5/2021) malam.
Yance melanjutkan, aspirasi dan keinginan keluarga besar Almarhum, masyarakat dan pendukung adalah, agar Jansen Tinal sebagai adik kandung beliau bisa menempati Ketua DPD I Partai Golkar, sekaligus menggantikannya sebagai Wakil Gubernur Papua mendampingi Gubernur Lukas Enembe sampai habis masa jabatannya.
“Keinginan atau aspirasi ini secara tertulis dan lisan telah diserahkan kepada Sekretaris DPD I Partai Golkar Papua,” jelasnya.
Menurut Yance, aspirasi yang disampaikan wajib ditindaklanjuti, demi nilai kemanusiaan bukan politik, kendati Partai Golkar memiliki AD/ART.
“Saya pikir tidak ada salahnya aspirasi dari masyarakat ini. Karenanya, kami akan bawa ke Pusat sebagai tindak lanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili Bert Tinal sebagai orang tua juga keluarga besar Almarhum Klemen Tinal mengatakan pihak keluarga dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk mengawal aspirasi ke Pusat sampai adanya SK. Hal tersebut dilakukan karena keluarga besar merasa bahwa banyak yang sudah Almarhum buat untuk Papua, bangsa dan negara.
“Ketegasan dan pernyataan sikap ini adalah, sebagai pengganti Almarhum baik sebagai Wakil Gubernur Papua maupun Ketua DPD I Partai Golkar Papua harus dari pihak keluarga,” tegasnya.
Menurut Bert jika (pengganti Almarhum) bukan dari pihak keluarga, maka program dari Papua Bangkit dan Mandiri tidak akan bisa terwujud.
“Keluarga bersikap keras agar Jansen Tinal bisa menggantikan Almarhum sebagai Wakil Gubernur juga sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Papua, karena secara politik Jansen Tinal sudah dikaderkan Almarhum. Dimana sekarang Jansen Tinal menjadi anggota DPRP Papua,” paparnya.
Bert menegaskan kembali sisa dua tahun kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe ini, pihaknya meminta Jansen Tinal bisa mendampingi sebagai Wakil Gubernur Papua.
“Kepada partai pendukung lainnya, kami miminta maaf. Karena beliau telah bersabar mendampingi Pak Lukas. Sehingga tidak ada salahnya pengganti Almarhum dari keluarga sendiri,” katanya.
Hal senada disampaikan keluarga Almarhum yang lain yakni Yan Tinal yang mengatakan, dirinya mendukung 100 persen terhadap sikap keluarga. Dimana sisa waktu kepemimpinan Bapak Lukas Enembe ini untuk diserahkan ke Jansen Tinal sebagai Wakil Gubernur Papua menggantikan Almarhum.
“Jadi dua posisi ini harus diberikan kepada keluarga, sebagai bentuk penghargaan kepada Almarhum dan keluarga besar. Karenanya, kami akan bentuk tim untuk ketemu pengurus pusat bahkan sampai Presiden RI,” tegasnya.
Sementara mewakili masyarakat adat dari wilayah Meepago, Lapago, dan Amungsa, Semuel Yogi mengatakan juga mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Papua, DPRP Papua, dan MRP Papua untuk segera membuka sidang paripurna khusus terkait dengan pengganti Almarhum sebagai Wakil Gubernur Papua adalah Jansen Tinal kemudian menyerahkan (hasil) kepada Pemerintah Pusat.
“Kami terima kasih kepada semua pihak, yang sudah mendukung dan membantu kelancaran prosesi kedukaan Almarhum Klemen Tinal sampai dengan selesai. Semoga kita semua diberkati Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. (Aji-cr01)
