Timika, APN – SAR atau Badan Pertolongan dan Pencarian SAR Timika bersiaga 24 jam jika dibutuhkan untuk mencari dan mengevakuasi korban mutilasi. Dimana sampai saat ini kepolisian masih mencari 2 kantong lagi yang berisi potongan kaki dan tangan korban. Dimana sebelumnya telah ditemukan 4 kantong.
“Artinya dalam hal ini kapan pun lagi dari pihak terkait meminta bantuan, pihak SAR selalu standby, karena memang kita selalu siaga 24 jam,” kata Kepala SAR Timika, George L. Mercy Randang melalui Kasubsie Operasi SAR Timika, Charles Y. Batlajery melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/9/2022).
Charles mengatakan, sebenarnya pencarian korban mutilasi resmi ditutup 31 Agustus 2022. Namun, namun tidak menutup kemungkinan SAR Timika akan selalu stanby apabila dibutuhkan bantuan.
“Pada pencarian hari terakhir pada Rabu, 31 Agustus 2022, SAR berhasil menemukan potongan tubuh korban ditemukan sekira 23 KM dari dermaga Logpon sekira pukul 12.30 WIT. Potongan tubuh yang ditemukan dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika dan selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.,” ujarnya.
Charles mengatakan, SAR Timika telah diminta Kapolres Mimika, Bupati Nduga, DPRD Nduga, Kapolres Nduga, Dandim Nduga, keluarga korban, Kepala Suku Nduga dan lainnya untuk melakukan pencarian korban.