Timika, APN – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika membantu aparat keamanan mencari korban pembunuhan mutilasi di Sungai Wania, Kampung Pigapu, Selasa (30/8/2022).
Pergerakan Tim Basarnas tersebut atas permintaan Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge bersama Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.
Kepala Basarnas Timika George L. Mercy Randang menjelaskan, dalam proses Pencarian, Basarnas Timika melakukan penyisiran dari dermaga SAR posisi parkir Riggit Inflatable Boat (RIB) dan LCR mengarah menyusuri sungai ke Dermaga Pomako dan melewati Dermaga rakyat tujuh suku yang menjadi posko utama pencarian.
“Tim Sar Gabungan melakukan Briefing baik dari Basarnas, TNI/Polri, keluarga korban maupun masyarakat dan lanjut menyusuri hingga ke lokasi kejadian dengan jarak totalnya kurang lebih semunya 21 km, penyisiran tersebut dilakukan berulang kali agar memaksimalkan pencarian,” kata George melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi APN, Rabu (31/8/2022).
George mengungkapkan, untuk mencari korban, pihaknya juga menggunakan alat deteksi bawah air Aquaeye dan USD (Underwater Searching Scan Device) yang bisa mendeteksi akan keberadaan objek yang dicari.
Selain menggunakan peralatan canggih, Tim SAR Gabungan melakukan jalan kaki menyusuri tepian sungai, namun semua upaya pencarian tersebut belum juga membuahkan hasil/Nihil dan dilanjutkan dengan Debriefing atau evaluasi operasi SAR bersama unsur pencari bersama keluarga korban.
“Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan, namun menyesuaikan dari pihak keluarga yang akan berdikusi di internal keluarga akan kepastian kelanjutan pencarian tersebut berdasarkan informasi dari Bupati Nduga dan perwakilan keluarga korban,” ujar George.
Dikatakannya, Basarnas Timika akan menyesuaikan apapun keputusan dari pihak keluarga berdasarkan informasi dari Kepala Basarnas Timika.