Timika, Antarpapua.com – Personel Satgas Yonif 611/Awang Long bersama petugas keselamatan atau safety dari Petrosea melaksanakan kegiatan patroli di lokasi pendulangan area operasional PT Freeport Indonesia.
Patroli ini dilanjutkan dengan kegiatan himbauan dan edukasi kepada sekitar 30 pekerja non-karyawan berasal dari Makassar.
Kegiatan itu dilakukan di aliran Sungai Kali Kabur, area operasional PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua Tengah beberapa waktu lalu.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan.
Para pekerja non karyawan diberikan arahan mengenai potensi risiko yang dapat timbul dari aktivitas di sekitar aliran sungai, serta pentingnya mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di area kerja.
Petugas patroli dan safety dari Petrosea menggunakan pendekatan dialogis untuk menjelaskan bahaya dapat muncul akibat aktivitas tidak terkontrol di wilayah tersebut.
Mereka juga memberikan saran alternatif terkait tata cara kerja yang lebih aman dan ramah lingkungan, sekaligus menjelaskan kewajiban menjaga ekosistem Sungai Kali Kabur.
Dalam patroli tersebut personel memberikan edukasi seperti pekerja dilarang mendulang dekat dengan alat berat yang sedang melaksanakan operasional.
Kemudian jarak antara pendulang dengan alat yang sedang operasional 50 meter karena kalau terlalu dekat akan membahayakan.
Selanjutnya dilarang menyemprot tanggul-tanggul yang sudah di buat oleh perusahaan.
Sesuai dengan kesepakatan apabila nanti masih ada yang melanggar maka akan dilaksanakan penyitaan sarana pekerja.
Para pekerja non-karyawan menyambut baik kegiatan edukasi ini.
Danpos Mile Pos 37, Lettu Inf Suparno mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keselamatan pribadi dan lingkungan.
“Mari kita bersama menjaga keselamatan dan lingkungan terutama di area yang memiliki dampak strategis bagi ekosistem,” singkat Lettu Inf Suparno. (Acel)