Satpol PP Mimika Gunakan Pendekatan Humanis-Persuasif dalam Penegakan Perda

Antar Papua
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mimika, Ronny S. Marjen, S.STP., M.H., Foto : Dwiandreas/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mimika, Ronny S. Marjen, S.STP., M.H., menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan metode pendekatan humanis dan persuasif dalam menjalankan tugas penegakan peraturan di lapangan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan usai acara Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Tahun 2025, yang berlangsung di Bali Room Hotel Cenderawasih 66, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, pada Rabu, 23 April 2025.

Menurut Ronny, sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam pendekatan kepada para tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) hingga Distrik. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak terlibat secara aktif sebagai subjek yang turut menyampaikan informasi terkait Perda maupun Perkada kepada lingkungannya masing-masing.
Ronny menjelaskan tugas utama Satpol PP yang mana meliputi beberapa hal seperti, menegakkan Perda dan Perkada.
Satpol PP bertugas menegakkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah (Perkada), termasuk pengawasan terhadap pelaksanaannya di masyarakat. Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. Sat Pol PP berperan dalam menjaga ketertiban umum, misalnya membubarkan kerumunan liar, menertibkan pedagang kaki lima yang melanggar aturan, atau menindak kegiatan yang mengganggu ketentraman. Dan melindungi masyarakat.
Satpol PP juga bertugas memberikan perlindungan kepada masyarakat dari gangguan ketertiban atau bahaya, serta membantu dalam penanganan bencana bersama instansi terkait.

Baca Juga |  Bupati Targetkan Seluruh Venue PON XX di Mimika Selesai Agustus Mendatang

“Sebagai contoh, dalam penegakan perda tentang kebersihan atau tata lingkungan, kami melibatkan semua elemen masyarakat agar dapat bekerja sama. Bahkan, personel Satpol PP juga turun langsung ke lapangan, seperti dalam kegiatan perbaikan lapak di pasar maupun kerja bakti pembersihan tempat pembuangan sampah sementara,” jelasnya.

Baca Juga |  Bantu Amankan Wilayah, Ratusan Personil TNI Angkatan Darat Tiba di Timika

Ia menambahkan bahwa metode humanis-persuasif dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan keras yang justru dapat menimbulkan konflik atau permasalahan baru. Oleh karena itu, setiap anggota Satpol PP Mimika diberikan bimbingan khusus agar mampu menerapkan pendekatan ini dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Satpol PP memiliki kepedulian besar terhadap ketertiban dan ketenteraman masyarakat, khususnya di Kabupaten Mimika. Citra kami sebagai pelindung masyarakat harus kami jaga dan pertahankan melalui cara-cara yang lebih menyentuh dan membangun,” pungkas Ronny. (Dwiandreas)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News