Timika, APN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Timika memperkirakan pada bulan September ini Mimika akan terjadi hujan sedang hingga lebat di sore atau malam hari.
Berdasarkan data yang diperoleh BMKG Timika, cuaca di Mimika tidak terjadi gangguan yang begitu serius, meskipun terjadi fenomema La Niña yang merupakan fase dingin dari El Niño terjadi di Osilasi Selatan.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Timika, Dwi Christanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2022) menjelaskan, fenomena La Niña masih normal. Sehingga diperkirakan akan terjadi hujan yang cukup deras di sore dan malam hari.
“Untuk wilayah Timika, curah hujan yang cukup tinggi itu Juni, Juli, Agustus. Nah September kembali ke normal. Tapi yang harus diwaspadai itu saat sore dan malam hari, biasanya hujan petir dengan intensitas curah hujan nya sedang sampai lebat. Terutama di daerah pegunungan yang kita khawatirkan, karena itu hujannya durasinya singkat tapi merusak,” tutur Dwi.
Dwi menjelaskan, hampir seluruh Badan Meteorologi dunia memperkirakan La Nina dengan intensitas sedang hingga kuat terjadi di Oktober.
“Contoh normalnya di Timika bulan oktober misalkan 500, karena ada kejadian La Niña yang sedang atau kuat maka hujannya dalam satu bulan itu bisa melebihi 500,” ujarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca, BMKG Timika juga mencatat Timika memiliki curah hujan lokal yang cukup kuat. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan agar selalu waspada kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir pada saat sore dan malam hari.
“Kalau berteduh dilarang di tempat yang riskan terkena petir, seperti di bawah pohon,” pungkasnya.