Satu Orang Pasien Positif Covid-19 di Maumere Meninggal Dunia

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Maumere, APN – Satu orang Pasien Positif Covid-19 di Maumere Kabupaten Sikka meninggal dunia. Pasien tersebut dengan inisial BM setelah sepekan dirawat di ruang isolasi RSUD TC Hillers. Dan pada Senin (28/12) malam sekitar pukul 19.30 pasien tersebut meninggal dunia.

Baca Juga |  Harga Minyak Tanah Masih Mahal, Dewan Minta Disperindag Terus Lakukan Sidak

Petrus Herlemus jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka dihubungi via handphone oleh APN pada Senin malam, Ia mengatakan bahwa pasien terpapar positif Covid-19 meninggal dunia pada pukul 19.30 WITA dengan inisial BM dalam usia 64 tahun 5 bulan, yang merupakan warga jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka.

Dikatakan Petrus bahwa pasien tersebut masuk ke RSUD TC Hillers pada 21 Desember 2020 yang lalu.
Lanjut Petrus yang bersangkutan juga mengalami penyakit gagal ginjal, gula darah, dan hipertensi sehingga cukup berat komorbidnya dalam perawatan. Dan hari ini 28 Desember tepat pukul 19.30 WITA, Ia meninggal dunia.

Penanganan penguburannya akan dilakukan dengan protokoler kesehatan.
“Setelah berkordinasi dengan keluarga, di kota ini tidak ada lahan keluarga untuk menguburkan beliau maka setelah koordinasi dengan Pak Bupati, sehingga lahan yang disiapkan Pemda Sikka untuk pemakaman pasien covid, kita siapkan untuk mengubur beliau (BM),” ujar Petrus Herlemus.

Baca Juga |  Kadinkes: Kasus Positif Corona Hingga November di Mimika Capai 2.795 Kasus

Sementara itu keluarga pasien yang meninggal mengaku tidak punya lahan di dalam kota Maumere. Mereka hanya ada lahan di Patisomba Kelurahan Wuring. Namun secara protokoler kesehatan lahan tersebut tidak pas karena berada di dekat rumah penduduk.

Petrus Herlemus juga menambahkan bahwa proses pemakaman akan dilaksanakan secara protokol kesehatan. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan pada malam ini setelah liang lahat sudah siap. Keluarga bertugas menggali liang lahat, sementara seluruh proses pemakaman diambil alih Pemerintah. (Anton-kr03)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News