Timika, Antarpapua.com — Kebanggaan besar datang dari dunia pendidikan Kabupaten Mimika. SD Inpres Kwamki II berhasil lolos sebagai salah satu dari 80 sekolah terbaik se-Indonesia dalam Program Sahabat Sekolah Dasar (SSD) 2025, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sekolah yang mewakili Provinsi Papua Tengah ini berhasil menembus tahap final setelah melalui proses panjang, mulai dari seleksi administrasi, pementasan, wawancara daring, hingga tahap semifinal. Dari total 1.900 sekolah peserta di seluruh Indonesia, SD Inpres Kwamki II menjadi satu-satunya sekolah dari Papua Tengah yang berhasil lolos hingga tahap akhir.
Fasilitator Tim Sahabat Sekolah Dasar SD Inpres Kwamki II mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Puji Tuhan, kami sangat bersyukur telah menjadi bagian dari tim Sahabat Sekolah Dasar. Perjalanannya panjang, mulai dari seleksi administrasi, pementasan, wawancara, hingga final. Kini kami resmi menjadi bagian dari 80 sekolah terbaik di Indonesia,”
ungkap fasilitator SSD SD Inpres Kwamki II, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa Sahabat Sekolah Dasar merupakan wadah pembelajaran kolaboratif yang melibatkan dua fasilitator eksternal dan peserta didik terpilih. Tujuannya adalah untuk mengimplementasikan tujuh kebiasaan anak Indonesia yang berfokus pada pembentukan karakter positif sejak dini.
Berikut penjabaran tujuh kebiasaan anak Indonesia yang diterapkan di SD Inpres Kwamki II:
- Bangun Pagi: Mengajarkan disiplin dan manajemen waktu agar anak terbiasa menghargai waktu sejak dini.
- Beribadah: Membangun karakter religius, moral, dan spiritual yang menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
- Berolahraga Secara Teratur: Menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan.
- Makan Sehat dan Bergizi: Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk pertumbuhan optimal dan energi dalam belajar serta beraktivitas.
- Gemar Belajar: Mengembangkan kreativitas, imajinasi, wawasan, dan menumbuhkan rasa ingin tahu untuk menjadi pelajar sepanjang hayat.
- Bermasyarakat: Melatih gotong royong, toleransi, tanggung jawab sosial, dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun lingkungan.
- Tidur Tepat Waktu (Tidur Cukup): Mendukung kesehatan fisik dan mental, serta memastikan kesiapan tubuh untuk beraktivitas dengan semangat setiap hari.
“Kami ingin agar anak-anak bisa meneladani tujuh kebiasaan positif tersebut dan menularkannya kepada teman-teman lain di sekolah. Semua ini untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin dan berakhlak,” jelas fasilitator tersebut.
Setelah lolos tahap seleksi, perwakilan dari SD Inpres Kwamki II — terdiri atas fasilitator dan satu siswa — diundang menghadiri pembekalan nasional di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada 17–19 September 2025. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang penguatan karakter, kepemimpinan anak, dan strategi penerapan 7 Habits di lingkungan sekolah dasar.
“Walau hanya dua hari, pembekalan ini memberi kami banyak ilmu berharga. Kami akan menerapkannya di sekolah agar anak-anak semakin percaya diri dan menjadi pelajar yang berkarakter,” tambah fasilitator SSD SD Inpres Kwamki II.
Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Stanis Laiyan, memberikan apresiasi atas keberhasilan SD Inpres Kwamki II.
“Kami sangat bangga, karena sekolah dari Mimika bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ini bukti nyata bahwa guru dan siswa di Papua Tengah mampu bersaing dan berprestasi jika diberi ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Melalui keikutsertaan ini, Dinas Pendidikan Mimika berharap SD Inpres Kwamki II dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Papua Tengah untuk terus berinovasi dan membangun karakter positif peserta didik. (Redaksi)

