Timika, APN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melakukan pencarian terhadap sebuah kapal nelayan yang dilaporkan mati mesin dan hilang kontak di wikayah perairan Mimika.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com pada Sabtu (23/7/2022).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) mendapatkan laporan dari pemilik kapal Ardianto yang mengatakan bahwa pada Rabu (20/7) lalu, ada dua kapal nelayan yang berangkat dari pelabuhan perikanan tujuan perairan pasir hitam untuk menjaring ikan, usai menjaring pada keesokan harinya salah satu kapal KMN. Norbaya, Gt 05, berpenumpang 4 orang mengalami masalah mesin dan hanyut terbawa arus.
Pada saat hanyut tersebut salah seorang awak kapal melakukan komunikasi dengannya untuk melaporkan posisi kapal terakhir di 2 Nm kapal tambang.
Namun saat Ardianto akan menuju lokasi terjadi cuaca buruk dan komunikasi dengan awak kapal pun terputus. Ardianto pun langsung melaporkan ke petugas jaga SAR Timika pada hari Jumat 22 Juli 2022 Pukul 20.45 WIT. Namun karena perlu pendalaman informasi dan data, tim baru bertolak dari markas pukul 05.30 WIT pada 23 Juli 2022 setelah mendapatkan Laporan kepastian akan kebenaran tentang hilangnya kapal hilang tersebut.
Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery pada pukul 05:50 WIT langsung memberangkatkan tim sar gabungan ke Dermaga SAR Timika untuk melakukan pencarian, menggunakan RB (Rescue Boat) 217 Timika. Tim bergerak menuju lokasi terakhir kapal tersebut.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap kapal tersebut.