Umum  

Sebuah Perahu Viber Tenggelam Di Migiwaya

Antar Papua
Istimewah

Timika, APN – Kecelakaan laut terjadi di muara pantai Migiwiya, perahu seorang pengusaha bernama Mansur tersebut patah dihantam badai. Peristiwa iu terjadi pada Senin (21/02/2022) lalu.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mimika, perahu viber tersebut bertolak dari Timika menuju Kampung Ipaya dengan muatan bahan sembako dengan tiga orang penumpang, yakni satu pengemudi kapal dan dua penumpang.

Karena cuaca yang buruk, perahu tersebut sempat memasuki pesisir kampung Kokonao untuk menghindari badai, namun akibat cuaca yang buruk, perahu kemudian patah dan tenggelam di kawasan pantai Migiwiya.

Menurut keterangan Silvester Tuamatipia, seorang warga setempat yang berkemah di kawasan itu mengatakan, tenda (Camp) miliknya didatangi pengemudi kapal naas tersebut Abraham Otomako (29 tahun) pada 23.30 WIT malam.

“Perahu yang saya bawa mengalami kecelakaan dan tenggelam dimuara migiwiya,” ungkap Abraham Otomako, seperti dilansir dari keterangan tertulis tersebut.

Mendengar hal tersebut Silvester pun langsung menyuruh Abraham untuk beristirahat didalam tenda miliknya. Ia kemudian menuju ke lokasi kejadian untuk mencari dua orang korban lain yang diketahui merupakan sepasang suami istri.

Baca Juga |  Tiga Faktor Pengaruhi Terjadinya Kecelakaan Laut

Sementara itu, kedua korban yang hilang bernama Mansur (33 tahun) dan istrinya atas nama Siti Aminah berusia (29 tahun).

Kepolisian Sektor Mimika barat, yang mendapat laporan yakni Aipda Victor Pasaka didampingi tiga orang personil Koramil Mimika Barat menuju lokasi kejadian dipantai Migiwiya menggunakan perahu viber.

Kabar kecelakaan laut tersebut juga kemudian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada pukul 09.15 WIT dari Agung (Relawan Baznas Timika) dan Syamsudin (Mantan Anggota Koramil Kokonao). TIM SAR kemudian mengerahkan pasukan yang didampingi Relawan Baznas dan KP3 Laut dan berangkat menuju lokasi kejadian.

“Rencana hari ini kami jalan sama-sama menggunakan perahu karet 3 unit sampai di kampung tersebut kita akan bermalam dan kalau masih bisa kita pencarian hari ini kita maksimalkan untuk pencarian sampai sore hari,” terang Kasubsi SAR Timika, Syahril, dalam keterangan tertulis tersebut.

Akibat insiden itu, dua orang dinyatakan hilang dan satu orang lainnya selamat. Sementara Tim Gabungan berencana akan terus melanjutkan pencarian selama belum ditemukannya kedua korban.

“Akan dilanjutkan untuk pencarian berikutnya kalau belum ada tanda-tanda ditemukannya korban. Kita akan lanjutkan sampai berakhirnya pemeriksaan,” Pungkasnya.