Timika, APN – Masyarakat Kabupaten Mimika diimbau untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan (screening), agar dapat diketahui apakah boleh atau tidak mengikuti vaksinasi.
Saya berharap sebagai orang pertama yang mengikuti vaksinasi covid-19 dengan Sinovac ini di Mimika, saya mengikuti screening yang pertama dan dinyatakan bisa, tetapi disaat saya hadir hari ini, ternyata saya diperiksa dan tidak boleh mengikuti vaksin ini dikarenakan tensi darah saya melebihi, karena yang boleh adalah dibawah 140/90, jadi hari ini saya tidak, tetapi mungkin pada kesempatan berikut,” jelas Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob disela-sela kegiatan pemberian vaksin perdana di Kabupaten Mimika, Jumat (22/1).
Hari ini perwakilan-perwakilan dari pejabat publik, Tokoh Agama, TNI Polri, perwakilan Pemerintah Kabupaten, dinyatakan sudah divaksin.
Wabup pun berharap kepada semua masyarakat, bahwa jangan takut, karena vaksin ini baik, vaksin untuk aman, vaksin ini halal, dan tentunya tidak mungkin vaksin ini akan membunuh.
Sekali lagi, Pemerintah tidak akan menyusahkan rakyat, pemerintah tidak akan membunuh masyarakat, tetapi dengan adanya vaksinasi ini Pemerintah akan berusaha supaya ekonomi masyarakat akan pulih kembali, semua akan pulih kembali dan masyarakat akan menuju sejahtera,” jelasnya.
Jadwal untuk vaksinasi masyarakat secara umum nanti pada tahap ke-tiga, jadi tahap pertama yaitu bertepatan dengan ini hari Jumat (22/1) yaitu tenaga-tenaga kesehatan, dan pejabat-pejabat publik, tahap ke-dua TNI Polri, Pejabat Publik dan termasuk para Wartawan, dan tahap ke-tiga masyarakat umum. (Anis-cr02)
