Timika, antarpapuanews.com – Sejumlah rumah yang terletak di Jalan Seroja, Belakang Hotel Grand Tembaga mengalami kebakaran pada Minggu (13/12).
Akibat kebakaran tersebut 5 unit bangunan hangus terbakar. 5 bangunan tersebut terdiri dari 8 unit rumah petak dan 5 unit rumah pribadi. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 15.15 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun antarpapuanews.com di lokasi kejadian, menurut keterangan warga sekitar sekaligus korban kebakaran yang ditemui di lokasi kejadian, Sultim mengaku diduga api bermula dari rumah kontrakan milik seorang warga yang diketahui bernama Jamaluddin Cole. Api tersebut kemudian merambat ke rumah sekitarnya.
“Pada saat itu keponakan saya (Nurul, 8) sedang jaga kios, terus dia lihat asap dari salah satu rumah kontrakan (petakan) itu,” ujarnya saat ditemui Wartawan di lokasi.
Selanjutnya, pemilik rumah petakan yang juga menjadi korban, Jamaluddin Cole mengatakan api diduga bermula dari rumah kontrakan miliknya yang dikontrak oleh salah seorang penjual aksesoris berupa patung dan ukiran. Dirinya menegaskan belum mengetahui apa penyebab kebakaran.
“Kita juga tidak tahu apa penyebabnya, yang jelas ini kan musibah jadi kita mau bilang apa lagi. Kalau ditaksir kerugian ini sekitar Rp. 300 juta untuk petakannya, belum lagi surat-surat penting seperti Ijazah, 3 buah BPKB mobil dan surat penting lain hangus,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama Kasubid Penanggulangan Kebakaran BPBD Kabupaten Mimika, Herman Morare saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan bahwa untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian, yakni mobil kapasitas 8000 liter, 5000 liter dan 3000 liter.
Ditanya mengenai kesulitan yang dialami Herman mengaku akses jalan masuk ke lokasi kejadian, dan masyarakat yang berkerumun di jalan masuk adalah kendala utama.
“Kita menerima informasi sekitar pukul 15.44 WIT dari kepolisian yang mengatakan telah terjadi kebakaran di belakang Grand Tembaga, maka kami meluncur,” ujarnya.
Apabila ditaksir menurut Herman kerugian akibat kebakaran bisa mencapai Rp. 1 miliar. Kemudian terkait dengan sumber api bermula, dugaan sementara kebakaran menurut informasi dari masyarakat, kata Herman, berasal dari salah satu rumah petakan milik Jamaluddin yang pada saat itu kosong.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIT,” pungkasnya. (APN1)