Timika, APN – Kelompok masyarakat yang mengklaim terdiri dari 5 Distrik di Wilayah Mimika bagian Barat menyampaikan aspirasi secara damai di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (22/3/2022).
Kelompok masyarakat tersebut menuntut agar adanya pemekaran kabupaten baru yakni Kabupaten Mimika Barat Bersatu terlepas dari Kabupaten Mimika.
Demo damai ini diawali dengan penyerahan bendera merah putih dan bendera Mimika Barat kepada Pemda Mimika yang hadir dan menerima adalah Asisten 1 Setda Mimika, Yulianus Sasarari, Staf Ahli Bupati Mimika, Anfi Ramli Teru dan Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba.
Thomas Marnoma yang mengklaim dirinya sebagai calon karateker Bupati Mimika Barat mengatakan penyerahan bendera merah putih kepada pemerintah sebagai simbol masyarakat Mimika Barat mencintai Indonesia.
“Kami rindu untuk berjalan masing-masing, kami minta pemerintah agar bisa mendukung dan memperhatikan kami,” katanya.
Ia berharap dapat membawa Mimika Barat lebih baik namun hal tersebut tak akan terwujud tanpa adanya Kabupaten Mimika yang saat ini masih menjadi kabupaten induk yang sah.
“Kita kerjasama bagaimana kita bisa bersaing dengan kabupaten lain,” ungkapnya.
Thomas bahkan mengklaim sudah berkoordinasi dan meminta petunjuk dari pemerintah pusat hingga Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri mengenai pemekaran tersebut.
“Kita ingin mengangkat jati diri orang Mimika, saya minta agar tolong kerjasama dengan baik, mari kita bergandeng tangan untuk kemajuan bersama,” tegasnya
Asisten 1 Setda Mimika Yulianus Sasarari mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih atas aksi yang berlangsung damai.
“Kami berharap ada yang tertulis (tuntutan) yang bisa kami sampaikan kepada pimpinan dan dilanjutkan kepada DPRD,” tutupnya.