Timika, antarpapuanews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan sekolah boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun 2021 mendatang namun kembali kepada kebijakan daerah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan terkait belajar tatap muka, Dinkes masih akan melakukan kajian terlebih dahulu.
Lanjutnya, saat ini penyebaran kasus covid-19 di Mimika sendiri terus meningkat, secara kumulatif kasus covid-19 berada pada angka 3.215.
“Dinkes masih akan melakukan kajian terlebih dulu, dengan penyebaran kasus-kasus dan dampak terhadap anak- anak seperti apa?,” Ungkap Rey, saat ditemui wartawan di Hotel Grand Tembaga pada Rabu (2/11).
Belajar tatap muka, kata Rey, bukan hanya berbicara soal kesiapan, melainkan dari segala segi aspek baik hingga penyelenggara pendidikan sendiri dalam hal ini sekolah dan Dinas Pendidikan.
“Jika memang Pemerintah mengambil kebijakan sekolah kembali tatap muka, namun pihak sekolah tidak siap, terus bagaimana? Selain itu, harus ada pertimbangan dari orang tua dan komite sekolah juga,” paparnya.
Dirinya bersama dengan Dinas Kesehatan pun meminta waktu untuk melakukan pengkajian bagaimana covid berdampak kepada anak-anak.
“Kasih kami waktu untuk mengkaji bagaimana proporsi kasus terhadap anak-anak, apakah dia sporadik atau klaster. Kita coba mengkaji dari kasus-kasus yang ada saat ini dan pola pada anak itu seperti apa,” jelasnya.
Rey menilai sekolah juga harus menyediakan sarana prasarana untuk mencuci tangan, juga mengatur di dalam kelas agar tidak terjadi kerumunan, apabila memang sekolah tatap muka diberlakukan.
Selain itu pihak sekolah juga harus menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan simulasi tatap muka, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan aman.
“Saya pikir dari pihak sekolah merespon, hanya saja mereka harus melakukan simulasinya dan membuat SOP pembelajaran di sekolah, agar ketika terjadi sesuatu yang bisa melindungi adalah SOP. Jadi segala macam kegiatan berdasarkan SOP tersebut, sehingga mudah diatur,” tuturnya. (Eye)