Timika, APN – Warga Kampung Kadun Jaya menyampaikan usulan untuk relokasi kampung, dikarenakan satu wilayah dengan tempat lokalisasi.
Usulan tersebut disampaikan oleh Kepala Kampung, Elias Yawa saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang menemui warga di Kampung Kadun Jaya, Rabu (27/4/2022).
“Pemukiman warga disini dekat dengan area lokalisasi sehingga perlu untuk dipindahkan sebab mengingat banyak anak-anak kecil disini, kami minta perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Elias menyampaikan warga sudah memiliki lokasi untuk pemindahan namun saat ini yang menjadi kendala adalah akses jalan.
“Kami ingin agar dipindahkan ke belakang yang agak jauh dari lokalisasi, tapi akses jalannya belum ada, makanya kami harapkan pemerintah bisa membantu,” ungkapnya.
Selain itu ia juga berharap agar akses jalan masuk ke Kampung Kadun Jaya yang belum diaspal, bisa segera di perbaiki oleh pemerintah.
“Di sini (Kadun Jaya) adalah salah satu penyumbang bagi PAD Mimika sehingga kami harap ada perhatian juga untuk kampung ini, seperti pengaspalan jalan, dan drainase,” ujarnya.
Dalam kunjungannya Wabup juga mendapat masukan dari perwakilan Pramuria yakni Seni yang mengeluh jika banyak PSK yang beroperasi diluar Kilometer 10, sehingga mengakibatkan KM 10 sekarang menjadi sepi.
“Kami harap bisa ditertibkan karena takutnya ‘pelanggan’ dari luar masuk dan itu tidak aman, sebab kami disini selalu diperiksa kesehatannya sebulan sekali, kalau di luar tidak didata secara jelas,” ungkapnya.
Wakil Bupati Johannes Rettob, mengatakan melalui kunjungan dan mendengar keluhan masyarakat ini, ia menegaskan akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Masyarakat berharap untuk diperhatikan, seperti jalan, drainase dan lainnya sehingga nantinya saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” tutupnya.