Timika, APN – Kantor Sekretatiat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika direncanakan akan dibangun terpisah dengan gedung utama.
Hal ini disebabkan karena ruang kerja sangat terbatas namun aktivitas sekretariat yang tinggi.
“Kantor Sekretariat DPRD akan dilengkapi basement yang menghubungkan gedung utama dengan kantor sekretariat,” Jelas Sekertaris DPRD Mimika, Ananias Faot saat ditemui Wartawan seuasi rapat seminar akhir perencanaan Gedung DPRD Mimika, di Hotel Horison Diana, Jalan Budiutomo, Rabu (10/11/2021).
Ia menambahkan Kantor DPRD yang didesain terpisah dari gedung utama sekarang ada penghubung yang secara teknis diatur oleh konsultan.
“Jadi akses antara gedung sekretariat dengan gedung utama itu aksesnya dibawa tanah. Kemudian keluar ke gedung utama dan disitu menggunakan lift,” paparnya.
Menurut Sekwan, saat ini kondisi ruangan di kantor DPRD ada yang di sekat karena keterbatasan ruangan kendati masih laik digunakan.
Alasan lainnya adalah karena ruangan sekretariat terutama bagian keuangan itu sangat terbuka, sehingga tidak nyaman. Penyekatan dilakukan agar menjadi pintu bagi ruangan tersebut.
“Sehingga kita memilih untuk staf sekretariat terpisah, sehingga gedung utama yang ada itu nanti akan diperuntukan khusus untuk bapa-ibu dewan. Kita akan membuat untuk senyaman dan sebaik mungkin supaya mereka bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik, “tuturnya.
Ia menjelaskan untuk posisi bangunan sesuai dengan perencanaan dijalur keluar sebelah barat gedung.
“Hanya jalan yang memisahkan itu tetapi akses kedalam itu nanti lewat bawa jadi Basmen. Inikan baru perencanaan, tentu kita akan dorong ke Pak Bupati, nanti kemudian pak Bupati yang akan menentukan, apakah bangunan dilakukan atau tidak. Nanti pak bupati yang akan tentukan juga bangunannya dilakukan secara bertahap atau bagaimana itu, sangat tergantung pak bupati,” katanya.
Anggaran pembangunan gedung kata Ananias belum dapat dipastikan, karena dalam perencanaan masih dalam proses penghitungan RAB.
Selain disekat untuk bagian umum, kata Sekwan, diruang pleno diatas di sekat menjadi dua khusus untuk Bapemperda dengan Banggar.
“Jadi ruang pleno dilantai tiga itu kita sekat bagi dua,” tambahnya. (Anis)