Timika, APN – Sepanjang Agustus 2022, Kantor SAR atau Pencarian dan Pertolongan Timika telah menangani 3 kasus kecelakaan di laut di wilayah Kabupaten Mimika.
“Sepanjang Agustus kemarin, kami sudah tangani 3 kasus kecelakaan di laut. Sementara untuk kecelakaan udara tidak ada,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang melalui Pelaksana Harian Kasi Ops, Adolof Dimara saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/9/2022).
Adolof menjelaskan, kasus pertama terjadi pada Rabu, 3 Agustus 2022, dimana pihaknya mengevakuasi satu orang korban bernama Yosep ke RSUD Mimika. Yoseph merupakan korban yang jatuh dari pelabuhan Fery Pomako pada 31 Juli 2022 lalu dalam kondisi meninggal dunia.
Kasus kedua, pada 15-16 Agustus 2022, terjadi kecelakaan Long Boat Double Engine 60 PK dan 40 PK di Perairan Puriri, dimana Waode Sahyati berhasil selamat sementara suaminya Aladin (48) terjatuh dan hilang.
Kemudian ketiga, pada Senin, 29 Agustus 2022, pihaknya melakukan pencarian terhadap 4 orang korban mutilasi yang di buang di Kali Pigapu, Distrik Iwaka.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan mendapatkan persetujuan dari pusat, maka kami mulai melakukan pencarian terhadap 4 korban mutilasi,” ujarnya.
Karena menurutnya, pencarian mulai pukul 06.00-19.00 WIT dari jembatan Logpon hingga ke sungai Wania, namun tidak membuahkan hasil.
“Akhirnya kami menemukan tubuh Irian Nirigi di dekat dermaga SAR Timika. Dengan ditemukan tubuh Irian Nirigi tersebut, pihak keluarga korban dan Pemda Nduga langsung meminta pencarian dihentikan, jadi tubuh Irian Nirigi sudah mewakili semua tubuh korban yang lain,” pungkasnnya.