TIMIKA, Antarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Departemen Community Health Development (CHD) bersama komunitas istri karyawan Persatuan Wanita Kuala Kencana (PWKK), menyelenggarakan Program Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Cegah Stunting bagi masyarakat di wilayah Kampung Tioka Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika yang dimulai sejak Bulan Oktober 2023 dan berakhir Maret 2024.
Program diakhiri dengan lomba membuat makanan bergizi yang diikuti 50 mama-mama asal kampung Tioka Kencana di Balai Desa Jayanti, Rabu (6/3/2024).
Pagi itu di balai desa, mama-mama terlihat sibuk dan semangat mempraktikan pembuatan beragam panganan bergizi, salah satunya bubur manado yang bahannya mudah didapat di sekitar kampung.
Selain lomba membuat makanan, mereka juga mendapat edukasi cara merawat kesehatan tubuh dan gigi yang dipaparkan oleh drg Eka Yulianti Puspitasari sebagai perwakilan dari PWKK.
“Kami berharap mama-mama mendapat pengalaman berharga dan hal-hal baik dari pendampingan dan pelatihan selama 6 bulan ini. Semoga mama-mama menjadi lebih paham cara mengolah makanan bergizi untuk anak-anak dan keluarga,” kata Manajer CHD PTFI, Daniel Perwira.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kebutuhan gizi saat mengolah makanan, agar anak-anak dapat mencapai tumbuh kembang yang sempurna.
Dalam program ini, Tim CHD PTFI memberikan dukungan berupa penyediaan bahan-bahan makanan lokal, peralatan memasak, serta transportasi. Mewakili PWKK, para istri karyawan PTFI turun langsung memberi edukasi dan pendampingan bersama tim Puskesmas Bhintuka kepada para warga yang hadir di Balai Desa Jayanti.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari perwakilan pemda setempat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu PWKK dan pihak Freeport yang telah memberi perhatian kepada masyarakat di wilayah kampung Tioka Kencana. Saya berharap mama-mama bisa terus ingat apa yang sudah dibuat dalam pelatihan, karena anak-anak kita adalah aset keluarga kita,” kata Kepala Puskesmas Bhintuka, Agustina Wanimbo mewakili Pemda yang turut hadir dalam sesi penutupan kegiatan.
Salah satu peserta pelatihan Wendisina Murib (35) mengaku senang dan antusias selama kegiatan berlangsung. Ia rutin hadir dalam setiap pertemuan dan mendapatkan banyak manfaat.
“Saya mengikuti pelatihan ini 6 bulan, sekarang saya sudah bisa membuat makanan petatas isi telur dari hasil yang diajarkan. Hari ini saya ikut lomba membuat makanan bergizi dan meraih juara 1. Saya berencana terus membuat dan berjualan makanan ini untuk hasilkan uang,” katanya.
Sukacita warga mengikuti kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bahan pangan untuk 50 mama-mama warga Kampung Tioka Kencana, yang rutin hadir dalam program pelatihan ini. Bahan pangan antara lain berupa telur, tepung, minyak goreng, dan bahan-bahan makanan bergizi lainnya.
Gerakan Ibu-ibu PWKK Peduli Ketua PWKK, Linda Purba mengatakan selama periode hampir 6 bulan terakhir, komunitas PWKK telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Edukasi Kesehatan, Kesehatan Gigi kepada masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak-anak di SD Negeri 7 di Kampung Jayanti.
“Kegiatan bersama masyarakat ini selalui diawali dengan memberikan edukasi kesehatan pribadi, cara menyikat gigi yang benar, berbagi ilmu cara mengolah makanan bergizi, hingga makan bersama murid kelas 1 sampai kelas 6 SDN 7 Jayanti yang dipimpin salah satu anggota komunitas PWKK, yang juga bekerja sebagai dokter gigi di wilayah Timika,” kata Linda.
Linda mengatakan, PWKK mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung program ini, antara lain CHD PTFI, Puskesmas Bhintuka, guru dan siswa di Kampung Jayanti, Kepala Kampung, hingga pihak keamanan.
“Komunitas ibu-ibu PWKK dari Kuala Kencana akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di sekitar area operasional PTFI dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia, kesehatan, dan kesejahteraan, khususnya wanita dan anak anak,” katanya.
(Penulis : */PTFI | Editor : Sianturi)