Umum  

Semarak Milad HMI Ke-75, HMI Komisariat Mimika Gelar Aksi Donor Darah

Antar Papua

Timika, APN – Dalam rangka memperingati milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-75 yang jatuh tepat pada tanggal 05 Februari 2022, HMI Komisariat Mimika menggelar kegiatan Aksi Donor Darah dalam semarak milad HMI.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (08/02/2022) di Jl. Hassanudin, Mimika Papua, tepatnya sekretariat HMI Komisariat Mimika.

Ketua HMI Komisariat Mimika, Muhammad Amin saat ditemui antarpapuanews.com mengatakan, dalam pelaksanaan aksi donor darah itu, HMI Komisariat Mimika menggandeng sejumlah pihak terkait, diantaranya adalah Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).

Selain aksi donor darah yang digelar, dalam peringatan milad HMI ke-75 sebelumnya telah dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan oleh jajaran pengurus HMI Komisariat Mimika, kegiatan tersebut yakni Doa dan Syukuran yang telah dilaksanakan pada Sabtu (05/02/2022), serta kegiatan Bina Akrab yang lebih difokuskan pada internal keluarga besar HMI Komisariat Mimika.

“Ini lebih adalah usulan daripada kawan-kawan semua, dimana pada saat rapat harian mengusulkan untuk melakukan donor darah,” terangnya.

Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu persediaan stok darah di rumah sakit untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan darah tambahan yang nantinya diperlukan.

“Di akhir-akhir ini kita melihat dinamika sosial di masyarakat yaitu banyak yang membutuhkan donoran darah, namun ketersediaan yang ada di tempat-tempat kesehatan seperti di PMI terus di Rumah Sakit Umum itu masih minim, oleh karena itu kita melakukan gerakan donor darah dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal ini ketersediaan stok golongan darah,” Imbuhnya.

Amin berharap dengan adanya gerakan tersebut dapat membantu masyarakat yang nantinya akan membutuhkan donoran darah.

Sementara itu, dari hasil pantauan antarpapuanews.com di lapangan, terdapat sebanyak 22 orang yang mengikuti pendaftaran untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah. Empat diantaranya dinyatakan tidak layak mendonkrkan darah dengan alasan tertentu, sementara darah yang terkumpul sebanyak 28 kantong.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News