Nabire, Antarpapua.com – Sat Reskrim Polres Nabire saat ini tengah memburu pelaku pencurian dengan kekerasan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yang terjadi di Jalan Ampera, Nabire, Papua Tengah, Senin (25/03/2024) malam.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, STK SIK, mewakili Kapolres Nabire, kepada Nabire.Net, Selasa (26/03/2024).
Kasat Reskrim menjelaskan, korban meninggal atas nama Nurhayati (39) beralamat di Waharia. Korban meninggal akibat luka tusukan di bagian perut sebelah kiri.
Berdasarkan kronologis, pada pukul 21.00 WIT, seorang saksi berinisial A (15) didatangi pelaku yang menghampiri saksi saat saksi berada di motor. Pelaku langsung menarik tangan saksi. Mendengar hal itu, saksi lain berinisial ND (16) berteriak, sehingga pelaku berusaha menarik tas yang saat itu dibawa ND.
Korban yang mendengar hal itu mendatangi tempat kejadian yang berada di samping Cafe Glori. Korban membantu saksi ND yang tasnya ditarik pelaku.
Saat membantu saksi tersebut, pelaku mengeluarkan pisau dan menikam korban di bagian rusuk sebelah kiri. Setelah menikam korban, pelaku lari dan dikejar oleh masyarakat, namun pelaku berhasil kabur, sedangkan tas milik saksi didapatkan kembali. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Merespon hal tersebut, Unit Opsnal dan Reskrim Polres Nabire yang dipimpin Kasat Reskrim mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi. Kemudian polisi melakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, memohon doa agar pelaku bisa ditemukan.
“Doakan semoga cepat kami ungkap,” harap Kasat Reskrim Polres Nabire.
