Timika, APN – Seorang pria berinisial MG (17) tahun di Mimika, Provinsi Papua Tengah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu rumah kosong, tepatnya di belakang Gereja Sion, Jalan Gaharu pada, Jumat (2/6/2023).
Mendengar laporan bahwa ditemukan seorang pria gantung diri, personel Polsek Mimika Baru dipimpin oleh Kanit Reskirm, Iptu Yusran dan tim langsung menuju lokasi kejadian.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak Polres Mimika yaitu Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempy Onna saat dikonfirmasi APN.
“Benar telah ditemukan seorang pemuda berinisial MG gantung diri di rumah kosong belekang Gereja Sion, Jalan Gaharu tadi pagi,” kata Ipda Hempy Ona.
Ia mengatakan, pasca penemuan mayat sejumlah saksi telah diperiksa dan tim Inafis juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan dan meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian dan jenazah juga telah dibawa ke RSUD Mimika,” katanya.
Dikatakan Hempy, berdasarkan keterangan ayah korban, Enias Gwijangge bahwa, sebelum kejadian anaknya tidak keluar rumah di Jalan Irigasi, Arena Lama lantaran hujan deras. Saat itu juga tidak ada hal mencurigakan.
Korban sebelumnya berencana kuliah di luar Papua dikarenakan sudah lulus sekolah SMA. Korban juga saat ini tengah kuliah di STIE Jambatan Bulan.
Ayah korban menyetujui permintaan korban untuk kuliah di luar Papua, sembari menunggu approve dari perusahaan tempat ayah korban bekerja.
“Jadi tidak ada masalah di rumah tiba-tiba tadi pagi dengar kabar bahwa MG telah meninggal dunia karena gantung diri,” ungkapnya.
Dijelaskan, sebelum ditemukan gantung diri korban sempat mengantar ayahnya ke Gorong-gorong untuk bekerja di area PTFI.
“Jadi korban ini juga aktif di gereja bahkan penurut dan pendiam,” katanya.
Hempy menambahkan, korban meninggal diakibatkan gantung diri menggunakan tali yang mengikat leher.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ini murni tindakan yang dilakukan oleh korban setelah mengantar ayahnya ke Gorong-gorong untuk bekerja di Tembagapura,” tambah Hempy.
Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima jenazah dan telah dilakukan visum sesuai permintaan penyidik.
“Sudah divisum dan jenazah telah dibawa oleh keluarga di rumah duka Jalan Irigasi, Arena Lama,” singkat Lucky.