Umum  

Seputaran Bandara Mozes Kilangin yang Penuh Sampah

Lokasi penuh sampah di sekitar Bandar Udara Mozes Kilangin, Kamis (3/2/2022)/Ifon

Timika, APN – Bandara merupakan salah satu pintu masuk disebuah wilayah atau daerah, sehingga seharusnya lingkungan tersebut dijaga sehingga tidak meninggalkan kesan buruk.

Berbeda dengan kondisi disekitar Bandar Udara Mozes Kilangin yang disepanjang jalan penuh dengan sampah plastik juga botol minuman.

Masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan memperindah sekitar bandara dengan sampah yang mereka buang sembarangan di luar pagar bandara Mosez Kilangin Timika.

Yahya yang merupakan pekerja pembabat rumput di wilayah bagian kerambah ikan mengaku kerap mengimbau warga yang berekreasi di tempat tersebut agar tidak membuang sampah plastik, sampah minuman kaleng dan ada juga yang membanting pecahan botol minuman sembarang. Sebab menurutnya sampah plastik berbeda dengan sampah lainnya, karena tidak mudah hancur.

“Yah kalau kaleng kan masih bisa di daur ulang terus sampah botol juga cuma kalau tidak di pecahkan di jalan masi bisa di daur ulang namun katanya kalau sampah botol dibanting dan jadi pecahan akan berakibat fatal pagi pejalan kaki dan juga pengguna kendaraan,” ungkapnya, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga |  Sukseskan PON XX Papua, Mimika Komitmen Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Yahya menambahkan plastik merupakan jenis yang sulit untuk hancur sehingga Ia sering mengingatkan agar tidak membuang sampah tersebut sembarangan.

“seperti biasa sampah yang paling banyak berupa sampah plastik seperti botol air mineral. Jenis sampah Permen, kantong plastik ini sangat susah hancur dan setiap hari pasti ada. Saya sering ingatkan supaya warga yang datang harus bawah pulang sampahnya atau dikumpulkan di satu tempat,” katanya.

Menurut Yahya wilayah bandara Mosez Kilangin menjadi salah satu tempat yang paling sering didatangi oleh warga masyarakt saat sore hari,baik untuk berolahraga maupun sekedar duduk-duduk santai menghilangkan kejenuhan sambil menunggu matahari terbenam. Karena Mimika minim akan tempat wisata. Nmum sangat disayangkan warga kurang sadar akan kebersihan lingkungan.

Baca Juga |  Sambut PON XX Ini Giat Prioritas Kampung Mawokauw Jaya

“Saya memang kerja babat khusus di bagian dalam ini saja. Sedangkan di jalan poros di depan itu kewenangan pemerintah melalui dinas terkait. Di situpun paling banyak sampahnya dan sangat disayangkan,” katanya

Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi harus ada kesadaran masyarakat yang datang menikmati fasilitas yang sudah ada. Meskipun petugas sampah rutin melakukan kebersihan, tapi jika masyarakat tidak peka maka semua hanya sebuah angan belaka.

Demikian juga ketika Pemerintah telah menyediakan tong sampah, namun masyarakat malah merusak tong tersebut.

Jika kesadaran tak juga terbentuk maka bukan tidak mungkin setiap kali seseorang berkunjung ke Mimika maka Ia akan disambut dengan pemandangan sampah plastik dan sejenisnya. (Ifon)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News