Timika, APN – Pemuda berbaju hitam itu sedang duduk dengan tenang, matanya tertuju kepada materi yang disampaikan oleh Pengajar Balai Latihan Kerja (BLK) Emmanuel Alexander Rettob.
David merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Kampung Nawaripi, Ia merasa sangat beruntung dengan adanya Balai Latihan Kerja (BLK) Kampung Nawaripi, sebab sangat membantu dia dan teman-temannya mengurangi aktivitas mabuk-mabukan (Miras).
“Saya menyampaikan secara jujur dari hati yang paling dalam, bahwa adanya BLK ini sangat-sangat membantu kami, karena mulai adanya BLK ini, kami tidak pernah minum minuman keras alias mabuk-mabukan dan sebagainya,” katanya saat ditemui Wartawan di Kampung Nawaripi, Selasa (6/7/2021).
Lanjutnya, dari peserta yang mendaftarkan diri di BLK Kampung Nawaripi ini, mungkin hanya saya dirinya yang tamatan SMA, sedangkan teman-teman yang lain, SD pun tak sampai selesai.
“Adanya BLK di Kampung Nawaripi ini seolah memberikan harapan baru bagi kami, karena kebanyakan dari anak muda Nawaripi itu drop out sekolah, baik dari Tingkat pendidikan Dasar (SD) maupun tingkat Sekolah Menengah Atas,” katanya.
David mengharapkan kepada teman-teman OAP yang lain, yang tinggal di kampung Nawaripi, untuk bergabung di BLK Kampung Nawaripi, karena BLK ini sangat membantu untuk mengembangkan talenta atau kemampuan. Sehingga kesempatan kerja dapat terbuka lebar.
“Kita kedepannya, daripada setiap hari kita duduk-duduk saja di rumah dan membuat hal-hal yang negatif, seperti minum, mabuk baru buat keributan dan lain sebagainya lebih baik ikut BLK ini,” ujarnya.
Tak lupa Ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kampung Nawaripi yang mau membantu khususnya anak muda OAP yang tinggal di kampung nawaripi. (Anis-Cr02)