Timika, Antarpapua.com – Inflasi sektor pangan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi pemerintah daerah dikarenakan Kabupaten Mimika memiliki potensi sektor pangan yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Staff Ahli Bupati Mimika, Inosensius Yoga Pribadi selaku Project Leader Proyek Perubahan, mengatakan bahwa program penilaian inflasi daerah sangat penting dengan tujuan untuk mengendalikan lonjakan harga melalui aplikasi yang disebut Si-Monika.
Aplikasi Si- Monika merupakan aplikasi digital yang memonitor harga pangan secara langsung, berisi data terperinci dan Informasi pangan. Si- Monika ini tercipta dilatarbelakangi angka inflasi di Kabupaten Mimika per september 2024 berada pada angka 4 persen.
Untuk diketahui Kabupaten Mimika merupakan salah satu kabupaten penyanggah untuk kabupaten lain yang ada di sekitar kabupaten Mimika. Bahkan kabupaten Asmat yang berada di provinsi Papua Selatan biasa mengambil barang dari Mimika.
Project perubahan inflasi daerah sudah melalui proses seminar dengan Lembaga Administrasi Negara, katanya kepada Antarpapua.com
Perubahan inflasi daerah yang ada di Kabupaten Mimika sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Sehingga ketika terjadi perubahan inflasi maka pemerintah bisa mengintervensi lonjakan harga. Yang mana lonjakan harga akan berdampak pada masyarakat golongan berpenghasilan rendah atau ekonomi ke bawah.
“Akan terasa sekali dampaknya seperti harga sayur naik, daging naik dan barang kebutuhan dasar lainnya,” ucap Yoga saat diwawancarai usai menghadiri rapat di Hotel Horison, Jumat, 11/10/2024.
Menurut Yoga, penting untuk merancang aplikasi Sistem Monitoring Inflasi Kabupaten Mimika (Si-Monika) agar masyarakat bisa terkontrol dalam hal harga dasar barang khususnya bahan pangan.
Oleh karena itu aplikasi Si- Monika dirancang untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika.
Aplikasi ini membantu pemerintah dan masyarakat khususnya pedagang dan petani yang ada di Kabupaten Mimika.
Sehingga masyarakat sejahtera dapat terwujud.
“Dengan adanya proyek perubahan ini mampu mengoptimalkan pengendalian inflasi di Kabupaten Mimika yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Mimika tercinta,” tandasnya. (Lyddia Bahy)