Timika, APN – Rumah Sakit Banti Distrik Tembagapura merupakan rumah sakit terbesar, yang dibangun di wilayah pedalaman Kabupaten Mimika dan segera diujicoba (Soft Opening) dalam waktu dekat.
“Tanggal 19 Juni 2023 kita mulai lakukan uji coba pelayanan Rumah Sakit Banti. Alat-alat kesehatan kami perlu men-setting sebelum dibawa ke sana dan sebelumnya soft opening alat-alat sudah ada,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra saat ditemui di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Senin (12/6/2023).
Terkait tenaga kesehatan Reynold mengatakan, akan memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas di Banti.
“Kurangnya nanti kami akan redistribusi dari puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kabupaten Mimika, termasuk Dldokter- dokter yang ada di pedalaman, kami juga akan melakukan redistribusi ke sana,” ungkap Reynold.
Sambungnya, pada soft opening rumah sakit Banti, Dinkes fokus pada lima pelayanan yakni pelayanan poli umum, pelayanan farmasi, laboratorium, pelayanan ibu bersalin dan pelayanan gawat darurat.
“Untuk pelayanan rumah sakit kami akan berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), karena ketika ada pelayanan gawat tertentu pastinya kami konek ke sana untuk membantu menyediakan akses,” ungkap Reynold.
Ke depan, kata Reynold, Rumah Sakit Banti, akan menjadi rujukan bagi beberapa distrik di wilayah pegunungan.
“Sementara kami masih berproses sambil menyiapkan pelayanan yang baik dengan menyesuaikan karakter masyarakat, demografi dan pola penyakit yang ada di sana,” tuturnya.