“Satu bulan mencari satu bulan berbagi,” adalah motto kami
Timika, APN – Siapakah Mas Wali Papua Timika sebenarnya, nyaris terdengar seperti nama orang sehingga penting diketahui warga masyarakat Mimika karena memang belum banyak yang mengetahuinya kecuali orang-orang tertentu.
Ternyata Mas Wali bukanlah nama orang karena itu adalah nama suatu Group Whatsapp (WA) di kelompok masyarakat Timika pengguna WA, yang menghimpunkan diri menjadi bagian di dalamnya dan membentuk suatu kesepakatan bersama sebagai suatu perkumpulan. Belum resmi memang tetapi aktivitas yang digiatkan bersama terdengar sungguh sangat mulia karena bermanfaat bagi sesama dan orang banyak lainnya, bayangkan saja karena Group WA yang jadi suatu perkumpulan itu ternyata sepakat untuk terus melakukan aksi berbaginya rutin setiap bulan.
Sesuai motto yang kami sepakati maka itulah yang kami lakukan, berbagi setiap bulan kepada orang lain,” kata salah satu penggagasnya yang diketahui beridentitas Imam Mawardi Ma’sum saat sempat ditemui seusai kegiatannya di Jalan Serui Mekar Kota Timika, Minggu (10/1).
Perkumpulan Mas Wali Papua Timika ini sebenarnya hadir dan berdiri di Tanah Papua sejak tahun 2019, berdirinya sebagai suatu perkumpulan yang dikenal dengan sebutan ‘Mas Wali’ di Papua Timika bertepatan dengan hadirnya tahun baru 2019.
Dari diskusi bersama Ma’sum diketahui kalau perkumpulan ‘Mas Wali Papua Timika’ ini, bukan hanya disepakati untuk bisa berbagai dalam bentuk memberikan sumbangsih berupa sembako atau uang saja tetapi agar bisa lebih dekat juga dengan sesama anggota dan sekaligus warga yang diajak berbagi sehingga saling dekat juga dengan anak-anak dan semuanya.
Bersama mottonya bekerja sebulan dan berbagai sehari, perkumpulan Mas Wali Papua Timika berkomitmen untuk melakukan kesepakatannya secar rutin.”Jadi selama satu bulan full kita tidak bisa kemana-mana tetapi kita bekerja, dan ada hari liburnya pas di awal bulan minggu pertama baru kita bisa berbagi,” tutur Imam.
Hingga sejauh ini, ungkap Imam, anggota Mas Wali Papua Timika diperkirakan mencapai 130 orang dan masih akan terus bertambah. Bahkan diharapkannya, aksi kesepakatan Mas Wali Papua Timika ini benar-benar bermanfaat bagi siapa saja.
Imam pun mengakui berterima kasih kepada segenap anggota Mas Wali, baik yang masih tetap setiap sebagai anggota atau yang baru terus bergabung. Bahkan yang sudah tidak berada di Timika lagi. Artinya, karena tugas keluar maka anggota Mas Wali juga terpaksa harus keluar dari Timika tetapi mereka masih tetap merasa memiliki Mas Wali ini sehingga masih terus bersumbangsih bagi Mas Wali di Timika.
Dari dinamikanya, kata Imam, Mas Wali juga sempat membangun lapak untuk tempat berjualan Pinang di Pomako.
Ketua Mas Wali, Bripka Slamet Haryadi juga sempat menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Mas Wali ini adalah untuk bersedekah bersama dan merangkul semua teman-teman yang tujuannya untuk sedekah yang tepat sasaran.
Sejauh ini Mas Wali juga masuk ke kampung-kampung seperti ke kampung-kampung di wilayah sektor pemukiman atau SP, Kwamki Narama, bahkan juga di Kampung-kampung didalam Kota Timika,” kata Slamet.
Ternyata perkumpulan WA seperti WA ini mampu berubah menjadi lebih bermanfaat ketimbang hanya berbincang saja, semoga group WA lainnya pun bersedia melakukan kebaikan lainnya.
Dalam satu bulan satu kali berbagi, jelas Slamet, Mas Wali melakukan aksi berbagi secara bergiliran dan berputar. Sehingga diharapkan ada banyak orang yang bisa menerima manfaatnya.
Semoga sukses ya Mas Wali…! (Anis-cr02)