Mimika  

Simulasi Penanganan Korban Kecelakaan Warnai Penutupan Pelatihan Potensi SAR Timika

Antar Papua
Simulasi penanganan korban kecelakaan yang dilaksanakannya oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada penutupan penutupan pelatihan Potensi SAR Timika di wisma atlet Jalan Poros SP 2-SP 5 Distrik Mimika Baru,Senin (24/6/2024). (Foto: istimewa/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Simulasi penangan kecelakaan warnai penutupan kegiatan pelatihan potensi SAR yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika di wisma atlet, Jalan Poros SP 2-SP 5 Distrik Mimika Baru,Senin (24/6/2024).

Simulasi diawali dengan terjadinya sebuah kecelakaan kendaraan di jalan sekitar wisma Atlet Timika yang menyebabkan korban mengalami luka-luka dan membutuhkan pertolongan pertama segera.

Mendapati laporan tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika langsung menggerakan Personil Potensi SAR Timika yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, swasta dan organisasi masyarakat yang memiliki kemampuan dasar dibidang pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

Baca Juga |  Penjaring Ikan Tenggelam di Perairan Uwus Asmat, SAR Timika Lakukan Pencarian

Tidak butuh waktu lama setibanya di lokasi kecelakaan seluruh korban dapat tertolong dan terevakuasi dengan cepat oleh Potensi SAR Timika.

Cerita dari stimulasi di atas adalah sebuah simulasi penanganan korban kecelakaan yang dilakukan oleh Potensi SAR Timika yang telah mendapatkan pelatihan tentang Medical First Responder (MFR) yang dilaksanakan di wisma atlet sejak tanggal 19 Juni-24 Juni 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, dalam sambutannya pada penutupan kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih banyak atas atensinya kepada seluruh peserta Potensi SAR yang telah mengikuti kegiatan dengan baik.

Baca Juga |  Helikopter dan Pesawat Boeing 737-200 Surveillance TNI AU Bakal Dikerahkan Cari Keberadaan Kapal LCT Cita XX

Dirinya berharap kedepan para Potensi SAR ini dapat bekerja sama dan bersinergi dengan Basarnas Timika dalam melaksanakan tugas SAR dilapangan.

“Tanpa bantuan Potensi SAR, Basarnas tidak akan menjadi hebat tapi dengan bantuan Potensi SAR maka pelaksanaan operasi akan dapat berjalan dengan cepat dan handal”kata Wayan.

Penutupun kegiatan pelatihan Potensi SAR di Bidang MFR ditutup dengan pelepasan tanda peserta dari perwakilan peserta oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika. (Marsel Balawanga)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News