Timika, Antarpapua.com – Siswa SMA Negeri Mimika yakni Dirk Junior Jonathan Koibur dan Siti Rukmana Anthomina Rumbiak terpilih menjadi duta pajak Mimika 2025.
Penobatan duta pajak diumumkan pada Selasa (20/05/2025) dalam acara Grand Final yang digelar di pelataran kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan disiarkan secara daring di kanal Youtube Pemkab Mimika.
Sebelum final, kedua siswa dan siswi SMA 1 tersebut menyelesaikan beberapa tahapan seleksi yang digelar oleh Bapenda. Mereka juga berhasil menyisihkan 50 siswa dari 25 sekolah yang mengikuti ajang ini, hingga grand final akhirnya menyisakan 6 siswa dari 3 sekolah.
Pasangan peserta, Dirk dan Siti peroleh nilai tertinggi yaitu 84,01 mengalahkan pasangan dari siswa Shining Star yang memperoleh nilai 83,68 Shining dan pasangan siswa YPPK Tiga Raja dengan nilai 81,08.
“Jadi kami pelajari tema lomba yang sudah ditentukan Bapenda dan mencari referensi dari berbagai sumber. Kemudian kami berbagi tugas tentang materi tersebut,” kata Siti.
Menurut Siti, menjadi duta pajak merupakan suatu kebanggaan dan berharap ke depan bisa memberi dampak kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifah, menjelaskan pemilihan duta pajak dinilai penting dan menjadi strategi untuk menyadarkan masyarakat taat pajak.
Tugas pemenang yang terpilih adalah bekerjasama dengan Bapenda dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pajak.
“Nanti akan FGD dengan kementerian mereka akan dilibatkan, sosialisasi-sosialisasi juga. Kami juga akan membuat konten yang menyasar pada generasi muda atau Gen Z,” ungkapnya.
Pun begitu, konsep untuk perjalanan duta selanjutnya masih sedang disusun, mengingat ini pertama kalinya event duta pajak diadakan.
“Kita akan lihat dulu konsep dari duta-duta yang pernah di sini. Misalnya duta narkoba, mereka seperti apa. Pastinya keterlibatan mereka dalam setiap sosialisasi. Nanti kita pelajari dulu,” paparnya.
Dwi Cholifah menegaskan, pendidikan pajak sudah seharusnya dimulai sejak dini sehingga bisa menularkan ke lingkungan sekitar.
Ia pun berharap ajang yang baru terlaksanan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan menambah edukasi terhadap masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kepatuhan pajak sejak dini, sehingga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Mimika kedepan. (Redaksi)