Timika, APN – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kokonao, Distrik Mimika Barat belum punya guru mata pelajaran geografi. Dan juga keluhkan beberapa kebutuhan urgent lainnya kepada Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di SMA N 3, Senin (5/6/2023).
“Jumlah tenaga pengajar (Guru) di sini masih kurang seperti mata pelajaran geografi, agama Protestan dan beberapa mata pelajaran lainnya. Untuk mengisi itu, kami manfaatkan guru yang ada untuk mengajar mata pelajaran yang kekurangan guru tersebut. Tapi kami sudah masukkan data di dinas pendidikan,” jelas Kaur Kurikulum SMA Negeri 3 Kokonao, Filibertus Watunglawar, di hadapan romongan komisi C.
Selain kekurangan guru, Filibertus mengeluhkan belum adanya komputer, asrama siswa, fasilitas sekolah (mebeler), karena ada gedung yang baru dibangun dari Provinsi Papua dengan dana DAK tahun 2022, tapi tidak ada fasilitas di dalamnya.
Kemudian, kata Filibertus bahwa lab komputer sudah ada tapi komputermya belum ada.
“Satu lagi, setiap tahun, kami tidak pernah ikut ujian yang berbasis komputer di Timika, karena kendala mobilisasi anak-anak ke Timika itu kami tidak bisa. Dan hal ini, kemarin, kami sudah bicara di sana, mudah-mudahan tahun ini bisa terjawab,” ungkapnya.
Dijelaskan Filibertus, untuk jumlah di SMA N 3 Kokonao sebanyak 16 orang, yakni, ASN 8 orang, guru PPPK 4 orang, dan ditambah lagi dengan guru kontrak dari sekolah ada 4 orang. Sementara jumlah siswa, sebanyak 120 orang.
“Sementara peminat anak – anak untuk sekolah di sini cukup tinggi. Namun karena tidak ada asrama sehingga mereka (anak) lebih memilih mengenyam pendidikan di Timika, setelah di Timika tidak berhasil, mereka pindah ke sini lagi,”tuturnya.
Menanggapi sejumlah keluhan tersebut, Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong meminta agar keluhan-keluhan ini dicatat dan serahkan ke kepala distrik, nanti kepala distrik serahkan ke komisi C secara tertulis.
Hadir pada Kunjungan Kunker tersebut, Ketua Komisi C, Aloisius Paerong, Sekrètaris Komisi, Saleh Alhamid, dan Anggota Komisi, yakni, Leonardus Kocu, Herman Gafur, Yulian Solossa, Mariunus Tandiseno, Den B Hagabal, dan Sasiel Abugau, Staf DPRD Mimika, dan Kaur Kurikulum SMA Negeri 3 Kokonao, Filibertus Watunglawar, Kepala Distrik Mimika Barat, CH. Warinussy bersama staf. Dan juga Babinsa Koramil 01 Kokonao, Hendrik Renya, dan perwakilan dari Polsek Distrik Mimika Barat, Bripka Anton Waukateyau.
