Smansa Mimika Sudah Siapkan Sistem Pembelajaran Tatap Muka Maupun Online 2021 Menunggu Keputusan Pemerintah

Antar Papua

Timika, APN – Kepala Sekolah Menangah Atas Negeri 1 (SMANSA) Timika, Drs. Matheus Mamo, M.Pd mengatakan di ruang kerjanya Jalan Yos Sudarso, Senin (4/1) bahwa, pihaknya kini telah menyediakan sistem untuk proses pembelajaran tatap muka maupun secara online.

Hanya saja, jelas Matheus Mamo sebagai bawahan, walaupun sudah ada instruksi dari Menteri Pendidikan, pihaknya tetap masih harus menunggu petunjuk langsung Kepala Dinas Pendidikan selaku pimpinannya. Nanti lanjutnya, pihaknya akan menerjemakan dulu, yaitu dari hasil pertemuan virtual yang akan dikeluarkan dalam bentuk edaran dan akan diikuti sesuai dengan edaran Kepala Dinas Pendidikan Mimika seperti apa.

“Untuk kami di SMA Negeri 1 Mimika ini, saya sudah menyampaikan dalam bentuk gambaran saja, yaitu dengan jumlah siswa/i kami disini berjumlah 1.375 murid. Kalau kita pakai sistem shift, setengah-setengah juga masih terlalu banyak. Jadi kita juga tidak berani mengambil resiko disaat Pandemi Covid-19 yang masih melanda Timika ini,” kata Matheus Mamo.

Mamo menambahkan, kepada guru-guru SMAN 1 Mimika dalam rapat intern sekolah juga sudah diberikan penjelasan soal ini bahwa, dengan jumlah murid yang ada, kalau dibagi dua, masih dapat 600an lebih bahkan mendekati 700an dan hasilnya masih banyak. Jadi pengelola tetap tidak bisa mengambil resiko, sehingga hasil dari 1.375 itu akan dibagi dua shift dan akan dibagi dua shift lagi sehingga jangan terlalu banyak,” jelasnya.

Baca Juga |  Ini Enam Calon Visi Misi Baru YPMAK

“Dari hasil 700 yang dibagi menjadi dua shift itu, seperempatnya bertatap muka di sekolah dan seperempatnya lagi akan belajar secara online dari rumah dan itu berlaku selama satu minggu. Seminggu kemudian akan bergantian lagi, yaitu yang online dari rumah akan masuk ke sekolah dan yang sudah masuk sebelumnya akan ikut online dari rumah,” jelas Mamo.

Baca Juga |  Bappeda Mimika Gelar Pertemuan Koordinasi Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Matheus juga menyampaikan bahwa, selama dua hari ini pihaknya akan melakukan pendaftaran ulang untuk para terdidik dan pendaftaran ini tidak dikenakan biaya apapun. Itu dilakukan agar pihak sekolah mengetahui ada berapa jumlah murid yang sudah mendaftar ulang dan yang belum daftar karena masih ada diluar daerah atau bagaimana. (Anis-cr02)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News