Timika, APN – Rumah Kopi Amungme Gold resmi dioperasikan mulai Sabtu, 30 Juli 2022 oleh Koperasi Amungme Gold yang ditandai dengan seremonial Soft Opening Rumah Kopi Amungme Gold di Jl. Malcon, Kabupaten Mimika Papua. Sabtu (30/7/2022).
Soft Opening Rumah Kopi Amungme Gold merupakan bagian dari 3 program PTFI yang terdiri dari bisnis, roasting, dan green bean yakni dari tahap pengumpulan biji kopi mentah, roasting hingga tahap pemasaran. Ketiga program tersebut mendapat pendampingan dari tim yang sudah dipersiapkan PTFI bersama Pemkab Mimika untuk melakukan pembinaan.
Direktur & EVP Sustainable PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma mengungkapkan, pembinaan petani kopi merupakan perjalanan panjang selama 20 tahun lebih. Untuk itu, hari ini mencoba untuk naik kelas dengan melaunching Rumah Kopi Amungme Gold.
Kata Claus, tujuan dari kegiatan itu juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Papua kaya akan sumber daya alam serta memperkenalkan produk kopi Amungme Gold kepada masyarakat secara luas.
“Kemarin banyak bergerak di gunung-gunung, dan empat tahun lalu kita ketemu teman-teman dan kita harus berubah, kita naik kelas dan idenya bikin rumah kopi,” kata Claus.
“Kita ingin masyarakat dan pemangku kepentingan di Mimika ini tahu bahwa kita punya potensi lain selain emas. Beberapa hasil penelitian menulis ada sektor lain di luar pertambangan, saya yakin kedepan akan banyak lagi potensi baru yang akan kita siapkan ketika tambang ini selesai,” sambungnya.
Sedangkan VP Community of Development PTFI, Natan Kum kepada awak media menuturkan, Rumah Kopi Amungme Gold terlahir atas hasil kerja sama PTFI bersama instansi-instansi terkait guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari sisi ekonomi.
Produk Kopi Amungme Gold dihasilkan petani Mimika binaan PTFI bersama instansi terkait sebagai wujud kolaborasi antara PTFI bersama Pemkab Mimika sejak tahun 1998 hingga 2013.
“PTFI dalam hal ini berkomitmen menjalankan serta memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat Papua khususnya di wilayah pedalaman melalui budidaya kopi di beberapa tempat Highland seperti Waa-Banti, Tsinga, Aroanop, dan Hoya,” kata Nathan.
Nathan mengatakan PTFI terus mendorong program kopi ini kepada masyarakat. Sejak tahun 2013 hingga kini, terdapat sebanyak 154 petani kopi binaan PTFI dari 4 kampung tersebut yang masih aktif.
Asisten III Setda Mimika, Hendritte Tendiyono saat hadir pada acara tersebut mewakili Bupati Kabupaten Mimika menjelaskan, kopi merupakan satu komoditi yang memiliki potensi jangka panjang yang selalu dikejar para penikmatnya. “Kopi juga berkembang di industri yang tumbuh dengan pesat dan membangun nilai devisa bagi negara,” ucap Hendriette.
Mewakili pemerintah daerah, Hendriette mengajak PTFI agar berkolaborasi dengan pebisnis kopi lokal agar terus memberikan edukasi tentang kopi asli Papua yang kaya akan cita rasa. Ia juga menambahkan, kekayaan alam Papua khususnya Mimika tidak hanya tentang emas dan tembaga, namun juga kopi yang sarat akan cita rasa.
Rumah Kopi Amungme Gold dilengkapi dengan sejumlah fasilitas utama untuk pengolahan kopi, diantaranya Ruang Parchment 1, Ruang Parchment 2, Ruang Mesin Sortir, Ruang Mesin Pengupasan hingga Ruangan Roasting.
Soft Opening Rumah Kopi Amungme Gold ini dihadiri sejumlah petinggi PT Freeport Indonesia, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika.
Selanjutnya, Rumah Kopi Amungme Gold akan beroperasi di setiap hari kerja, yakni Senin hingga Sabtu pukul 08.00 – 24.00. sedangkan khusus hari Minggu pukul 12.00 – 24.00 WIT.