Timika, antarpapuanews.com – Solidaritas kemanusiaan di situasi yang kurang bersahabat, tim gabungan turun tangan memberi bantuan kepada masyarakat Atuka yang kena dampak banjir. Tim gabungan ini terdiri dari Lazisnu, Mas Wali, Komunitas Pijar, Binmas Noken, dan Hidayatullah.
“Kejadian banjir tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.00 WIT, di saat masyarakat lagi tidur nyenyak,” jelas Imam Mawardi Ma’sum Ketua PCNU Mimika saat diwawancara Wartawan di ruang kerjanya Jl. Serui Mekar, Minggu (20/12).
Saat kejadian banjir berlangsung, masyarakat tidak berani mengambil risiko untuk keluar dari rumah, karena yang mereka takutkan adalah binatang buas, dalam hal ini adalah buaya dan ular, sehingga mereka tidak mau jadi korban gigitan ular maupun buaya.
“Sekitar 15-20 rumah yang terdampak banjir, pos kamling, dan juga rumah yang terhanyut. Barang-barang yang terhanyut dalam banjir tersebut berupa perabotan rumah tangga, bahan makanan (sembako), pakaian, dan binatang peliharaan masyarakat seperti kambing, ayam, dan sebagainya,” tutur Imam.
Setelah mendengar informasi kejadian banjir di Atuka, tim langsung saling menginformasikan dan berangkat pukul 09.00 WIT dari timika ke Atuka, dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam perjalanan kemarin untuk memberi bantuan pada masyarakat Atuka, yaitu Lazisnu, Mas Wali, Tim Komunitas Pijar, Binmas Noken, dan Hidayatullah.
“Kami hanya bisa membantu 120 paket untuk masyarakat Atuka yang terdampak banjir, berupa sembako, perabotan rumah tangga, pakaian layak pakai, buku-buku, dan seragam anak sekolah,” ujarnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Atuka dan Pemerintah setempat, sudah menerima kami dengan baik untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Ia pun menyampaikan terima kasih banyak kepada teman-teman yang sudah bersama-sama untuk membantu masyarakat Atuka, dan terima kasih juga kepada Bapak Ibu donatur yang sudah berkenan memberikan sumbang asih, baik moril maupun material,” tutupnya. (APN2)