Timika, Antarpapua.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar sosialisasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, Jumat (26/7/2024) di Hotel Horison Ultima.
Sekretaris DP3AP2KB, Supiah Narawena mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena melihat peningkatan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Mimika.
“Kami menghadirkan narasumber Pusat Mediasi Nasional (PMN), Fahmi Shahab para tokoh agama, kerukunan dari masing-masing daerah dalam sosialisasi ini,” katanya kepada Antarpapua.com
Lanjutnya, sosialisasi ini bertujuan membuka wawasan bagi tokoh-tokoh agama, kerukunan dari masing-masing daerah sehingga mampu berperan aktif dalam setiap mediasi yang kami lakukan.
“Masih ada kegiatan yang akan kami lakukan seperti forum anak, kota layak anak yang akan kami lakukan secara bertahap dan berkesinambungan,” ujarnya.
Supiah Narawena berharap agar sosialisasi ini adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak di Kabupaten Mimika.
“Saya harap melalui sosialisasi ini bisa menekan tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak,”
tandasnya.
Sebelumnya Asisten I Setda Mimika, Robert Kambu dalam sambutannya menyampaikan bahwa, segala bentuk kekerasan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa ditolerir terutama terhadap perempuan dan anak.
“Sesuai data kekerasan secara nasional tahun 2024 sebanyak 13.563kasus. Sementara kasus kekerasan di Kabupaten Mimika sendiri tahun 2023-2024 sebanyak 84 kasus,” katanya. (Lyddia Bahy)