Timika, APN – Stasiun Karantina Kelas I Mimika akan segera mengembalikan daging rusa yang ditolak masuk ke Mimika akibat tidak memiliki dokumen lengkap beberapa waktu lalu.

Kepala Stasiun Karantina Kelas I Mimika Tasrif mengatakan pihaknya sudah melakukan penolakan namun hingga saat ini masih terkendala angkutan kapal untuk mengangkut daging tersebut kembali ke Fak-fak.
“Jadi barang itu kita sudah tolak. Nanti dikirim kembali ke tempat asal, sisa menunggu kapal, kalau ada kapal masuk malam ini setelah dia bongkar muatan dan sebagainya, saat itu juga kita kawal pastikan bahwa produk yang ada itu keluar dari Mimika,” ujarnya saat ditemui wartawan di Hotel Horison Ultima, Rabu (15/9/2021).
Meski masih menunggu kapal dagung tetap tersimpan dalam keadaan bersih dan tertutup rapat sehingga kebersihan daging tetap terjaga hingga nanti dikembalikan.
“Kami tetap segel bersama dnegan BKSDA, di tempat penyimpanan kami sudah sediakan yang ada, dan itu tetap kita jaga higienisnya sampai kapal ada, lalu produk itu kita kawal, dikawal sampai di kapal dinyatakan bahwa sudah keluar dari perairan poumako (Mimika),” ujarnya.
Tasrif menjelaskan, penolakan dilakukan disebabkan daging rusa rusa tersebut tidak memenuhi persyaratan karantina.
“Kami belum bisa melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pemiliknya, namun yang kita lakukan jika tidak punya dokumen dari daerah asal, maka sesuai dengan aturan UU nomor 21 tahun 2019 disebutkan apa bila si pemilik tidak dapat menunjukan kelengkapan dokumen atau sertifikat dari daerah asal maka kita lakukan penolakan,” tuturnya.
Ia menambahkan jika syarat penolakan tidak dipenuhi maka bisa saja daging tersebut dimusnahkan.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, pejabat karantina pertanian Mimika wilayah kerja Pelabuhan Pomako berhasil mengamankan daging rusa asal Fak-Fak tanpa dokumen karantina asal, milik 4 orang pedagang daging di Timika.
Daging rusa seberat 3.240 kilogram dikemas menggunakan kotak berbahan gabus dimasukkan melalui Pelabuhan Pomako dengan alat angkut KM. Sabuk Nusantara 75. (Aji)