Timika, antarpapuanews.com – Stasiun Karantina Kelas I Mimika sedang melakukan persiapan terkait dengan program desa Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor.
Kepala Stasiun Karantina Kelas I Mimika, Tasrif mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan terkait dengan program gratieks yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin yang bertujuan mendorong roda ekonomi nasional dengan mempercepat jalannya laju ekspor komoditas pertanian.
Menurut Tasrif berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultural, dan Perkebunan Kabupaten Mimika. Terdapat sembilan desa di wilayah Kabupaten Mimika yang memiliki komoditi ekspor yakni berupa Kopi, Kelapa Dalam, Kakao, Sagu, dan Pinang.
“Sejauh ini sudah ada sembilan desa yang kami data,” ujarnya saat ditemui wartawan di Jl. Yos Sudarso, Rabu (30/9).
Lanjutnya, kendati demikian saat ini pihaknya belum melakukan tindakan lebih lanjut. karena pihaknya belum tahu sejauh ini apakah komoditi di desa tersebut merupakan salah satu komoditi pangan penting di Kabupaten Mimika atau bukan.
“Tindakan lebih lanjut kami belum lakukan, karena kita perlu tahu sejauh mana komoditi ini dibawa,” terangnya.
Ia melanjutkan, pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan ekspor dari daerah ke negara lain. karena hal tersebut dapat meningkatkan ekonomi baik masyarakat juga daerah.
“Kami lebih bertugas sebagai sebagai fasilitator dalam hal persyaratan ekspor. Kemudian buat pembeli ada OPD terkait yang lebih kompeten. Tetapi kami komitmen untuk mendukung komoditi agar dapat dipasarkan tidak hanya lokal tetapi mancanegara,” tegasnya. (Aji)