Timika, Antarpapua.com– Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hermon Timika, mewisuda 24 lulusan sarjana pendidikan.
24 wisudawan-wisudawati tersebut terdiri dari Program Studi (Prodi) Matematika berjumlah 7 orang , Prodi Pendidikan Jasmani berjumlah 9 orang dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berjumlah 8 orang.
Sidang Senat Terbuka, Wisuda Sarjana (S1) STKIP Hermon Timika Angkataan ke IV Tahun akademik 2023-2024 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidika Jasmani di gelar Hotel Cartenz, Jumat (22/12/2023) malam.
Bupati Mimiika Eltinus Omaleng yang diwakili Asisten Bidang Kesejahteraan dan Umum Setda Mimika, Anace Hombore, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, menyampaikan selamat atas ke 24 wisudawan-wisudawati.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Mimika, mengucapkan selamat
kepasa saudara-saudari yang hari ini diwisuda,”kata Anace.
Gelar yang diraih hari ini lanjut Anace, saudara telah memiliki kesempatan untuk dapat meniti
karir, dan menatap masa depan yang lebih baik.
Acara wisuda hari ini merupakan acara puncak dari proses akhir dari suatu siklus pendidikan, yang mana menunjukkan bahwa STKIP Hermon Timika telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak SDM, yang siap untuk diterjunkan membangun daerah ini.
“Keberhasilan ini patut disyukuri oleh semua pihak dengan harapan para wisudawan-wisudawati yang dikukuhkan pada hari ini, dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan dalam mengisi pembangunan di negeri ini, khususnya di Kabupaten Mimika,”kata Anace.
Kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Situasi seperti ini yang sedang kita
hadapi oleh karenanya tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan, harus melekat dalam diri kita semua.
“Tantangan ke depan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang untuk berkarya,”kata Anace.
Saat ini masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas, untuk itu peningkatan kualitas perlu
dilakukan secara terus menerus, karena kualitaslah yang menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XIV Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, Dr Suriel Semuel Mofu, dalam sambutannya menegaskan, bahwa ketika sebuah perguruan tinggi bisa melaksanakan wisuda itu artinya perguruaan tinggi tersebut sehat dan berkualitas.
“Karena perguruan tinggi bisa dikatakan perguruan tinggi karena dia memenuhi standar nasional perguruan tinggi. Jadi kalau wisuda di Timika dihadiri oleh Kepala LLDIKTI, itu artinya perguruan tingginya bagus perguruaan tingginya berkualitas,” kata Dr Soriel.
Ia mengatakan bahwa STKIP Hermon Timika memiliki dosen-dosen yang telah mendapatkan Sertifikasi Dosen (Serdos).
Dosen sertifikasi adalah dosen-dosen tersebut diberikan sertifikasi atas keahlian dan kompetensi mereka pada bidang keilmuannya, sehingga dia mendapatkan perdikat dosen sertifikasi.
“Dan untuk dosen tersebut diberikan tunjangan oleh negara. Itu artinya mereka tidak kalah dengan universitas lainnya di tanah Papua,”kata Soriel.
Kepada para wisudawan-wisudawati agar menjadi tenaga pendidik yang baik dalam menjalankan tugas pelayanan di tanah Papua.
“Jangan pernah kau marahi anak didik anda, karena dia tidak tahu apa-apa dan jangan pernah mengatakan bodoh kepada anak didik anda. Karena sesungguhnya tidak ada yang bodoh dan tidak ada yang pintar. Yang ada hanya satu tahu dan satu belum tahu,” kata Soriel.
Kepada para wisudawan ketika nanti menjadi guru diharapkan terus memberikan motivasi kepada anak, agar tidak putus asa dab menyerah dalam belajar.
“Kalau anak didik belum tahu berjuanglah hingga dia menjadi tahu,”pesan Dr Soriel.
Sementara itu Ketua STKIP Hermon Timika, Densemina Yunita Wabdaron melalui Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswan, Paulus Berno, dalam laporannya mengatakan bahwa sejak didirikan pada tahun 2014, STKIP Hermon Timika membina tiga Program Studi (Prodi) pendidikan yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Jasmani dan Prodi Pendidikan Matematika.
Dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan hingga saat ini berjumlah 337 mahasiswa.
“S1 Pendidikan Bahasa Inggris berjumlah 90 orang, S1 Pendidikan Jasmani 189, S1 Pendidikan Matematika 58 orang total 337 orang. Jumlah paling banyak dari tahun ke tahun program studi pendidikan jasmani,”kata Paul.
Sementara itu, jumlah dosen yang mengabdi pada di STKIP Hermon Timika berjumlah 20 orang dan 5 diantaranya sudah mendapatkan sertifikasi.
