Timika, APN – Persedian ikan di Pasar Sentral Timika semakin menipis menjelang hari raya Idul Fitri akibat tidak beroperasinya lagi kapal-kapal nelayan ikan. Rata-rata para nelayan mulai berlibur untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.
Beberapa penjual ikan di Pasar S Sentral Timika Jalan Hasanudin yang tidak menyebutkan namanya ketika ditemui APN, Saptu (08/05) mengungkapkan itu sambil mengakui bahwa, permintaan justru semakin melonjak dari hari ke hari.
“Pemasukan perhari menjelang hari Idul Fitri ini rata-rata Rp20 – 30 juta, ” ucap salah satu penjual ikan yang tidak mau menyebutkan namanya.
Apakah persedian ikan ini bisa sampai raya Idul Fitri? Pedagang ikan menjrlaskan, itu tergantung dari permintaan konsumen. Tapi pihaknya sebagai penjual akan tetap melayani jika ada permintaan dari konsumen atau pembeli.
“Semoga tidak semua nelayan ingin berlibur, tetapi itu tergantung dari pihak perusahaannya,” kata salah satu penjual ikan lainnya. (Anis-Cr02).